SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama menegaskan tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait penanganan kasus dugaan perkosaan siswi SD di Sukodono oleh beberapa pria usia SMP dan oknum guru silat.
Kapolres yang baru sepekan menjabat di Sragen itu justru baru mengetahui jika kasus itu diduga melibatkan oknum guru perguruan silat.
“Saya sampai sekarang tidak mendapatkan tekanan, tidak mendapatkan intervensi apapun. Saya baru tahu kalau ada hubungannya dengan kelompok silat kelompok ABC. Tidak ada (intervensi),” paparnya kepada wartawan ditemui saat kegiatan di Pendapa Rumdin Bupati, belum lama ini.
Kapolres menegaskan pihaknya berusaha profesional dan menangani kasus itu dengan melihat fakta yang ada.
Pun dengan intimidasi yang menimpa korban serta keluarganya, Kapolres juga mengaku belum mendapat informasi detail perihal itu.
Meski demikian, pihaknya concern untuk menangani kasus tersebut. Terlebih apabila menimpa korban yang masih di bawah umur, tentunya akan ada pendampingan psikolog saat menjalani pemeriksaan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]