JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Pemkab Boyolali Diminta Klarifikasi Pernyataan Sapi Terjangkit PMK Berasal dari Wonogiri, ini Request Bupati Joko Sutopo alias Jekek

Penyakit Mulut dan Kuku
Monitoring peternakan sapi di Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek meminta Pemkab Boyolali memberikan klarifikasi atas pertanyaan di media yang menyebutkan sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku atau PMK berasal dari Wonogiri.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menegaskan keberatan dengan pernyataan bahwa sapi terjangkit PMK berasal dari Wonogiri.

Bupati Wonogiri meminta agar Pemkab Boyolali memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut. Ia juga mempertanyakan legalitas dasar statement Dinas Peternakan Boyolali. Apakah sudah dibuktikan berdasarkan data atau belum.

“Harusnya jangan saling menyudutkan, sebaiknya duduk bersama buka-bukaan data, ini fair namanya,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek baru baru ini.

Baca Juga :  Melepaskan Kekhilafan Memurnikan Hati dan Memperkuat Silaturahmi

Pihaknya juga meminta penjelasan statement yang menyebutkan sapi terjangkit PMK berasal dari Wonogiri dari dinas atau dari mana.

“Kalau dari dinas, dinas harus bisa menunjukkan SKKH dari Wonogiri. Nah, jika tidak bisa maka dasar statement itu apa. Soalnya ini bicara kedinasan, bicara prosedur,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Ditambahkan, pasar hewan ternak sapi di Wonogiri yang beroperasi atau aktif ada tiga lokasi yakni di Kecamatan Purwantoro, Pracimantoro dan Wuryantoro. Bupati Wonogiri mengatakan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh petugas Dislakpernak Wonogiri tidak ada hewan ternak di Wonogiri yang terjangkit PMK.

Baca Juga :  Spirit Sekolah Kuncara, Menggema saat Halalbihalal di Girimarto Wonogiri

“Ada informasi juga konon ada transaksi antara pedagang Jatim dengan pedagang Boyolali. Dimungkinkan itu transaksinya di pasar hewan yang ada di Wonogiri. Kalau itu ‘kan transaksinya, sapinya bukan dari Wonogiri,” tandas Bupati.

Jumlah sapi yang diperiksa di pasar hewan sebanyak 1.415 ekor. Dengan rincian 264 ekor di Kecamatan Wuryantoro, 686 ekor di Kecamatan Purwantoro dan 465 ekor di Kecamatan Pracimantoro.

Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi, mengatakan, jumlah sapi yang ada di Wonogiri sekitar 170.000 ekor. Populasi itu menjadi jumlah terbesar ketiga di Provinsi Jawa Tengah. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com