SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberhasilan timnas Futsal meraih perak di ajang olahraga multievent Sea Games 2022 di Vietnam turut membawa angin kebanggaan untuk Sragen.
Ya, dua atlet futsal asal Sragen turut menjadi bagian skuad timnas yang berlaga di ajang olahraga antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Selain Nizar, ada nama Guntur Sulistyo Ariwibowo (25). Player andalan timnas itu diketahui berasal dari Desa Karangjati, Kalijambe, Sragen.
Saat ditemui usai menerima bonus dari KONI Sragen, Rabu (25/5/2022), Guntur juga mengaku tak menyangka bisa masuk timnas dan turut menjadi pengantar meraih perak di ajang sekelas Sea Games.
Ia mengatakan sebenarnya mengawali karier dari latihan sepakbola di lapangan besar. Sempat menimba ilmu di belajar sekolah sepak bola (SSB) Bonanza Solo, Guntur kemudian masuk skuad Persis Junior.
Namun ketika duduk di bangku kuliah, ia mulai beralih haluan. Saat kariernya di bola mulai tak jelas, Guntur pun memutuskan menekuni futsal.
Berkat ketekunan berlatih futsal, akhirnya mengantarnya mulai dilirik beberapa klub futsal profesional dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Seiring populernya olahraga futsal, namanya juga meroket akhirnya dipanggil timnas dan berlaga di Piala AFF. Kemudian berlanjut masuk skuad Sea Games yang baru saja berakhir manis untuk timnas dengan memboyong medali perak.
”Saya hijrah ke futsal tahun 2016 saat sepakbola saya mulai berantakan. Alhamdulillah, saya bisa menikmati hasil dari futsal,” paparnya sumringah.
Bersama Nizar Narayuddin, Guntur mendapat sambutan hangat setiba di Sragen usai meraih perak.
Keduanya juga langsung diguyur bonus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat masing-masing Rp 10 juta.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua KONI Sragen, Subono kepada keduanya di kantor KONI Sragen, Rabu (25/5/2022).
Kepada wartawan, Subono mengatakan bonus itu diberikan karena kedua atlet futsal itu dinilai telah membawa nama baik Sragen dan Indonesia dalam ajang olahraga multi event tingkat Asia Tenggara yang barusaja berakhir tersebut.
Menurutnya keberhasilan kedua atlet menembus skuad timnas futsal tersebut juga dinilai sebagai prestasi yang tidak mudah diraih.
Karenanya ia berharap prestasi perak Sea Games itu bisa memacu semangat atlet lain dari Sragen untuk mengikuti jejak mereka. Dengan latihan keras dan kompetisi yang kontinyu, diyakini prestasi pasti akan datang.
“Kami minta mas Nizar dan Guntur bisa menularkan dan memberi semangat atlet-atlet lain dari Sragen. Tolong ajarkan kami, bagaimana metode latihan hingga bisa menembus timnas,” ujar Subono.
Kendati bonus yang diberikan dinilai tidak seberapa besar, namun Subono meminta hal itu dianggap sebagai sebuah apresiasi dan penghargaan dari pemkab untuk atletnya yang meraih prestasi.
Apalagi sampai terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games, tentunya ini merupakan kebanggan bagi seluruh warga Sragen.
“Tolong jangan dilihat nominal bonus, tapi ini bentuk apresiasi karena telah membawa nama baik Sragen. Ini menunjukkan bahwa Sragen memang gudangnya atlet berprestasi,” tandasnya. Wardoyo