Pesawat Tara Air Jatuh di Himalaya, 14 Tewas, 8 Lainnya Masih Hilang

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia penerbangan kembali diterpa kabar duka. Tara Air milik perusahaan swasta yang membawa 22 penumpang, jatuh di lereng Gunung Himalaya pada Minggu (29/5/2022).

Dari jumlah itu, 14 orang di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara itu, korban lainnya yang belum ditemukan, diperkirakan dalam kondisi tidak selamat.

Pesawat yang membawa penumpang menuju Jomsom, sebuah  situs wisata dan ziarah yang terletak sekitar 80 km barat laut Pokhara itu diduga kehilangan kontak dengan menara kontrol Pokhara 5 menit sebelum mendarat.

Pesawat yang membawa 4 orang berkenageraan India, dua Jerman dan 16 Nepal ini jatuh di puncak Gunung Daulghari yang merupakan gunung tertinggi ketujuh di dunia pada ketinggian 8.167 meter (26.795 kaki) perbatasan antara Nepal dan China.

Petugas penyelamat masih kesulitan untuk evakuasi korban, karena terkendala cuaca yang ekstrem dan kabut tebal.

“Ada kabut yang sangat tebal di daerah itu,” ungkap Netra Prasad Sharma, birokrat paling senior di distrik Mustang, seperti dikutip dari Tempo.co.

Tentara dan petugas penyelamat yang beroperasi di daerah pegunungan yang sulit dan sangat berkabut, pada ketinggian 14.500 kaki.

Disebutkan oleh situs pelacak penerbangan Flightradar24, pesawat dengan nomor registrasi 9N-AET itu melakuakn penerbangan pertamanya pada April 1979 lalu, terhitung pesawat ini sudah berumur 43 tahun. Eva Alfia N