Beranda Umum Nasional Presiden Jokowi Dorong G20 Menjadi Katalisator Pemulihan Ekonomi Gobal

Presiden Jokowi Dorong G20 Menjadi Katalisator Pemulihan Ekonomi Gobal

Presiden Joko Widodo / liputan6

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, sebagai pemegang Presidensi G20 Tahun 2022, Indonesia ingin memastikan agar G20 menjadi katalisator pemulihan ekonomi global.

Menurut Presiden Jokowi, terdapat tiga sektor penting yang akan menjadi prioritas Presidensi Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah penguatan arsitektur kesehatan global, transisi energi untuk memastikan dukungan teknologi, investasi dan pembiayaan transisi energi.

Di samping itu juga pembangunan hijau, khususnya bagi negara berkembang serta transformasi digital untuk memperkuat sumber pertumbuhan baru dan perluasan peluang ekonomi termasuk untuk UMKM.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya secara daring pada acara The Future of Asia Conference, yang disaksikan di Jakarta, Jumat (28/5/2022) malam.

“Harapan kita tahun 2022 dapat menjadi tahun pemulihan, the year of recovery. Sekali lagi saya berharap para peserta konferensi akan menghasilkan pemikiran dan terobosan bagi percepatan pemulihan dan kebangkitan global,” ujarnya.

Pada bagian lain, Jokowi juga  menekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung upaya pemulihan pascapandemi Covid-19.

Baca Juga :  Operasi Tangkap Tangan Bakal Dihapus, Jika Johanis Tanak Jadi Ketua KPK

“Indonesia akan terus mendukung upaya pemulihan pascapandemi,” ujar Jokowi.

Yang dilakukan untuk melangkah ke tahap tersebut, adalah pertama, di tingkat bilateral Indonesia terus mengupayakan penguatan kerja sama ekonomi, terutama dengan mitra-mitra strategisnya.

Jokowi mencontohkan, kerja sama ekonomi telah dilakukan Indonesia dengan Jepang. Dalam pembicaraan bilateral Presiden dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di Jakarta April 2022, Indonesia dan Jepang sepakat untuk makin menguatkan kemitraan ekonomi, serta meningkatkan perdagangan dan investasi melampaui tren sebelum pandemi.

Indonesia dan Jepang sepakat memperluas akses pasar dan mengatasi hambatan perdagangan, terutama ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

Kedua, Indonesia akan terus berupaya melakukan kerja sama dalam kerangka ASEAN. Indonesia akan terus mendorong agar negara-negara ASEAN bersama-sama bekerja keras untuk lebih bisa menikmati rantai nilai global agar mampu menaiki tangga kemajuan.

Presiden menekankan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disetujui dua tahun lalu perlu segera diimplementasikan untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Video Ajakan Presiden Prabowo untuk Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng Picu Konflik Kepentingan, Bawaslu Kemungkinan  Tak Akan Panggil Prabowo

“Implementasi RCEP berpotensi meningkatkan ekonomi kawasan 10 persen dalam lima tahun ke depan dan berkontribusi 187 miliar dolar AS pada GDP kawasan,” papar Presiden. #liputan6