JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik datang untuk tenaga honorer di bidang kesehatan. Pemerintah melalui kementerian kesehatan berencana mengangkat 200.000 tenaga honorer menjadi PPPK atau P3K.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bahkan meminta para tenaga kesehatan honorer segera mendaftar perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.
Pasalnya tenaga honorer akan dihapus pada 2023. Sementara realitanya pemerintah masih kekurangan aparatur sipil negara (ASN) untuk tenaga kesehatan.
“Kami ingin menyampaikan untuk para tenaga kesehatan honorer yang berada di seluruh Indonesia, agar masa depannya lebih jelas, tolong segera melakukan pendaftaran melalui pemerintah daerah dan dinas kesehatan agar segera bisa kami proses sebagai Calon ASN atau PPPK yang sekarang sudah dibuka,” ujar Budi dalam konferensi pers daring Jumat (29/4/ 2022).
Budi Gunadi menguraikan sampai saat ini sudah ada 200.000 tenaga kerja dengan honorer yang sudah mendaftar. Pendaftar calon ASN paling banyak adalah perawat.
Menurutnya, kebutuhan paling banyak saat ini sebetulnya adalah dokter dan dokter spesialis.
Lebih jauh dipaparkan, ada sekitar 586 dari 10.373 Puskesmas yang ada atau 5,65 persen Puskesmas belum memiliki dokter.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com