SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda ternak di Sragen dilaporkan terus meluas.
Setelah 6 ekor sapi dinyatakan positif, sejumlah sapi di beberapa wilayah kecamatan juga dilaporkan terindikasi suspek dengan gejala hampir sama.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Rina Wijaya.
Kepada wartawan ia menyampaikan dari enam kasus positif itu, pihaknya kemudian menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke 20 kecamatan.
Hasilnya, petugas mendapati sejumlah sapi di beberapa kecamatan terindikasi terjangkit penyakit yang sama.
Sejauh ini, kasus suspek PMK itu ditemukan terjadi di beberapa wilayah kecamatan. Seperti di Kecamatan Karangmalang dan Kecamatan Jenar.
Namun ia memastikan jumlah sapi yang suspek itu masih di bawah 10 ekor.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]