BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya pembebasan lahan di Boyolali untuk jalan tol Solo-Yogya terus dilakukan. Saat ini masih ada 136 bidang tanah yang belum dibebaskan.
“Memang ada 9 bidang bidang tanah yang proses pembebasanya alot,” ujar Kepala Seksi Pengadaan dan Pengembangan Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali, Djarot Sucahyo, Selasa (24/5/2022).
Dijelaskan, penyebab alotnya pembebasan lahan itu bermacam-macam. Yaitu, 1 bidang masih dalam sengketa, 1 bidang tak diketahui pemiliknya, dan 1 bidang dengan dua ahli waris.
Salah satu ahli warisnya tidak diketahui keberadaanya sedangkan ahli waris satunya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Lalu ada dua bidang di Kateguhan, Kecamatan Sawit yang keberatan dengan harga atau nilai UGR. Tiga pemilik bidang tanah yang dipanggil tidak pernah hadir dan satu bidang merupakan tanah Onderneming Ground (OG).
Tanah OG tersebut merupakan tanah bekas perusahaan Belanda. Dalam catatannya, tanah tersebut masih atas nama PTPN. Tapi fisiknya dikerjakan oleh perorangan. Dia bisa menggarap itu, karena bapaknya dulu sinder PTPN.
“Kami bakal melakukan konsinyasi terhadap 9 bidang, saat ini baru koordinasi dengan pengadilan.”
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]