Beranda Umum Nasional Airlangga:KIB Tak Bakal Usung Kader Dari Partai Luar

Airlangga:KIB Tak Bakal Usung Kader Dari Partai Luar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto / Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan mengusung Capres dari kader partai politik lain.

“KIB dibentuk untuk dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri,” ujar Airlangga, Rabu (8/6/2022), seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ditegaskan Airlangga, kerja sama 3 Parpol, Golkar, PPP dan PAN  sudah cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Meski demikian, Airlangga mengatakan, KIB masih terbuka dengan kemungkinan bergabungnya Parpol lain dalam kerja sama tersebut.

Menurut Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai Capres.

Karena itu, KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain, apalagi mengusung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

“Golkar, PPP dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa). Dan, tentu ini disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing kan punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri,” lanjut Airlangga.

Baca Juga :  Petinggi OIKN Mundur, Anggaran Dipangkas, Basuki Hadimuljono: Pegawai OIKN Siap Boyongan ke Kalimantan Maret 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu  menambahkan, dulu memang pernah ada pengalaman kader partai diusung partai lain tapi tidak diusung partainya sendiri. Namun, hal itu hanya berlaku untuk calon wakil presiden.

Saat itu, kader Golkar Jusuf Kalla diusung Demokrat untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2004.

Menurut Airlangga, paslon SBY-Jusuf Kalla saat itu memang tergatung dari capresnya SBY. Ketua Umum Demokrat saat itu meminang Jusuf Kalla untuk mendampinginya di Pilpres 2004.

“Ya itu kan tergantung dari presidennya. Waktu itu Pak Presidennya Pak SBY memilih Pak Jusuf Kalla,” kata Airlangga.

Airlangga menegaskan, kondisi itu tidak berlaku bagi KIB. Menurutnya, KIB sudah sepakat untuk mengusung dari internal anggota koalisi.

Baca Juga :  Prabowo Sindir Ada “Raja Kecil” yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Siapa?

“Ganjar kan bukan dari tiga partai ini, jadi itu sudah jelas. KTA (Kartu Tanda Anggota)-nya kan bukan dari Golkar, bukan dari PPP, bukan dari PAN. Jadi saya pikir itu sudah jelas,” tegas Airlangga. Suhamdani