Blak-Blakan, Bupati Sragen Buka Suara Alasannya Langsung Pilih 5 Pejabat Eselon 2 Tanpa Wawancara. “Terus Terang Aku Wegah!”

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 5 pejabat eselon II hasil seleksi terbuka atau open bidding yang digelar dalam sebulan terakhir, akhirnya diumumkan dan dilantik, Selasa (21/5/2022) malam.

Menariknya, kelima nama itu dipilih tanpa melalui proses wawancara dengan bupati seperti tahapan open bidding sebelumnya.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun angkat bicara soal keputusannya meniadakan sesi wawancara dengan 3 kandidat yang disodorkan di 5 jabatan eselon II itu.

“Terus terang wae, aku wegah (wawancara). Bola bali wawancara paling ditakoki utange piro, akeh. Wis gitu. Sehingga saya putuskan kali ini saya tidak melakukan wawancara,” paparnya saat memberikan sambutan usai pelantikan 99 pejabat eselon di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (31/5/2022) malam.

Di hadapan puluhan pejabat yang dilantik, bupati menguraikan kegiatan di bulan Mei memang sedemikian banyak.

Sehingga ia memutuskan tidak melakukan wawancara kepada 3 besar kandidat di 5 jabatan kepala OPD itu.

Meski begitu, ia meyakini pansel sudah bekerja dengan keras dengan obyektif memberikan pandangan 3 nama terbaik yang salah satunya harus ia pilih menjadi kepala dinas.

Selain itu, ia memutuskan langsung memilih tanpa wawancara karena sudah tahu sebagian kandidat itu sudah ada yang mengikuti open bidding lebih dari satu kali.

Sehingga ia sedikit banyak sudah memahami kualitas, loyalitas, dari masing-masing kandidat.

Meski tanpa wawancara ia juga yakin nama yang ia pilih adalah orang yang tepat untuk membantunya menuntaskan visi misi di sisa periode keduanya kali ini.

“Tapi saya yakin bahwa yang saya pilih malam hari ini untuk membantu saya menyelesaikan dan menuntaskan visi misi memimpin Kabupaten Sragen di periode kedua ini adalah orang-orang yang tepat,” ujarnya.

Bupati Yuni menyadari pilihan lima pejabat baru yang menduduki eselon II itu tentu saja tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Meski demikian, ia sangat berharap mereka yang sudah dinilai terbaik dari kandidat lain, bisa menunjukkan bukti kualitas, loyalitas dan kinerja terbaik untuk membantu mempercepat penuntasan visi misi bupati.

Kelima pejabat eselon II baru itu masing-masing Aris Wahyudi yang naik jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkim).

Sebelumnya ia menjabat sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sragen.

Aris berhasil menyisihkan dua kandidat yakni Kabid Bina Marga DPU, Albert Pramono Susanto dan Sekretaris Disperkim, Anang Susanto.

Kemudian, kursi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) akhirnya diduduki oleh Kurniawan Sukowati.

Mantan Camat Karangmalang itu sukses menyingkirkan dua kandidat yakni Camat Masaran, Suratman dan Kabag Pemerintahan Setda Dwi Agus Prasetyo.

Pejabat eselon II ketiga yang dilantik adalah Aris Tri Hartanto. Aris yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Setda, sukses naik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Ia menyisihkan dua rivalnya Muhammad Afif Aji Putra dan Arief Budi Jatmiko. Selanjutnya kursi Kepala Dinas Sosial diraih oleh Mantan Sekdin Finuril Hidayati.

Ia terpilih usai mengalahkan dua kandidat terakhir yang lolos ke tiga besar yakni Riyadi Guntur Rilo Subroto dan Heru Susanto.

Satu pejabat eselon II terakhir adalah Direktur Utama RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang dijabat oleh Joko Haryono.

Joko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur, akhirnya memenangi pertarungan melawan dua kandidat terakhir yakni Iin Dwi Yuliarti dan Yohanes Agus Sudarmanto. Wardoyo