WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Car Free Day atau CFD Wonogiri reborn, haus keramaian pengunjung membludak.
Setelah negara api menyerang dengan pageblug Corona selama dua tahun ini, kembali perhelatan CFD Wonogiri digelar.
Untuk kali pertama CFD Wonogiri reborn dilaksakan Minggu 26 Juni 2022.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , pengunjung tampak memadati area yang dijadikan lokasi CFD Wonogiri reborn. Yakni dari sebelah barat Jembatan Jurang Gempal Pokoh hingga bangjo Ponten.
Pengunjung terlihat menyemut dengan dibatasi deretan lapak pedagang kaki lima di samping kiri dan kanan jalan.
“Lega akhirnya (CFD Wonogiri reborn) jadi digelar. Jujur kami ini haus keramaian, haus tontonan seperti ini,” beber salah satu pengunjung, Neni.
Sementara seorang pedagang, Suwarno mendukung penuh dibukanya kembali CFD Wonogiri reborn. Pasalnya bisa menjadi pemicu geliat ekonomi.
Sementara untuk diketahui, semua pengguna jalan yang melintasi Kota Wonogiri pada Minggu 26 Juni 2022 wajib baca hal berikut ini.
Ini mengingat pada Minggu 26 Juni 2022 dilakukan pengalihan arus kendaraan lantaran ada pelaksanaan Car Free Day atau CFD Wonogiri reborn.
Memang pengalihan arus kendaraan hanya berlangsung selama beberapa jam. Namun demikian perlu diketahui rute mana saja yang tidak boleh dilintasi dan yang boleh dilewati.
Nah, terkait rute pengalihan kendaraan itu Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri menyiapkan rekayasa lalu lintas. Sejumlah titik juga diproyeksikan menjadi kantong parkir pengunjung CFD Wonogiri.
Kepala Dishub atau Kadishub Wonogiri Waluyo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat digelarnya CFD Wonogiri reborn perdana di Kecamatan Wonogiri Kota.
Kadishub Wonogiri Waluyo membeberkan rute pengalihan kendaraan selama CFD Wonogiri.
Jalan Ir. Soekarno bakal ditutup untuk kendaraan saat CFD Wonogiri berlangsung.
“Penutupan jalan Ir. Soekarno dari barat Jembatan Jurang Gempal sampai simpang empat Ponten dilakukan pada hari H, mulai pukul 05.00 sampai pukul 09.00,” ujar Kadishub Wonogiri Waluyo.
Untuk pengendara yang melintas Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah utara (Solo) setiba di simpang empat Ponten tak bisa berbelok ke arah timur karena digunakan untuk CFD Wonogiri. Pengendara masih bisa lurus dan berbelok ke kiri setibanya di sekitar Toko Emas Semar.
Sementara pengendara dari arah tinur Jembatan Jurang Gempal tak bisa lurus ke Jalan Ir Soekarno. Solusinya, pengendara masih bisa berbelok ke kiri dan melintas di Jalan Murtipranoto.
Pengendara dari arah Jalan Salak V juga tak bisa berputar di sekitar Patung Ir. Soekarno, solusinya nereka bisa berbelok ke kiri melewati Jalan Pemuda.
“Rekayasa lalu lintas tak berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya saat CFD Wonogiri digelar sebelum pandemi. Sementara untuk Jalan Kabupaten, masih bisa dilalui oleh pengunjung CFD Wonogiri dan warga yang hendak ke Masjid At Taqwa,” papar Kadishub Wonogiri Waluyo.
Sementara itu, sejumlah titik kantong parkir juga telah direncanakan. Titik itu di antaranya adalah di sebelah barat dan timu Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Selain itu, juga di Jalan Perwakilan dan gang menuju jalan Ir. Soekarno dari jalan tersebut. Menurut Waluyo, kantong parkir itu bakal dikondisikan bersama dengan pihak pengelola. Aris Arianto
