JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Disnakan Boyolali Keluarkan 45 SKKH untuk Pengiriman Ratusan Sapi

Sorang peternak sapi di Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Permintaan sapi kurban dari luar kota di Boyolali terus meningkat.

Pengiriman sapi ke luar daerah pun harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

“Hingga Kamis (30/6/2022), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali telah mengeluarkan 45 lembar SKKH,” ujar Tim medis veteriner Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Boyolali, Diah Ayu Purnamasari.

Dijelaskan, ke-45 lembar SKKH itu diperuntukan bagi ratusan ekor sapi yang akan dikirim ke luar daerah.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi dan Kerukunan, Ratusan Guru dan Tenaga Kependidikan di Boyolali Ikuti Halal Bihalal

Setiap lembar SKKH bisa bervariasi jumlah sapinya. Tergantung pada jumlah sapi yang dimuat atas kendaraan.

“SKKH ini dikeluarkan untuk para peternak dari wilayah Kecamatan Selo, Cepogo, Andong dan Simo,” ujarnya.

Pemberian SKKH didasarkan pada pemeriksaan fisik sapi serta hasil pengecekan suhu badan.

Pemeriksaan itu mencakup kondisi  mulut, hidung, teracak atau kaki dan pemeriksaan umum lainnya. Seperti mata, telinga, bulu dan sebagainya.

Baca Juga :  Miris, Anak Belasan Tahun di Boyolali Ini Kuras Perhiasan, HP dan Uang Milik Tetangganya

Jika suhu badan sapi tinggi dan mulai terlihat cairan di mulut, maka sapi dinyatakan kurang sehat.

Maka pihaknya juga tidak berani mengeluarkan SKKH. Pasalnya, SKKH baru dikeluarkan kalau hasil pemeriksaan sapi benar-benar sehat.

“Permintaan pengiriman sapi ke luar kota seperti Jabodetabek, Semarang, Soloraya cukup banyak. Maka kami tak main-main melakukan pemeriksaan sapi yang akan dikirimkan tersebut,” pungkas dia. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com