SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Sragen memastikan 556 calon jemaah haji (Calhaj) asal Bumi Sukowati langsung terbang ke Arab Saudi.
Mereka langsung dibolehkan untuk menjalani penerbangan setelah hasil swab dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah, hasil swabnya negatif semua. Sehingga hari ini bisa langsung terbang. Total ada 556 Calhaj yang berangkat. Terbagi dalam 3 kloter,” papar Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Munadi, ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).
Ihsan menyampaikan semula jumlah Calhaj yang masuk kuota untuk berangkat tahun ini sebanyak 557 orang.
Namun menjelang hari akhir pemberangkatan, ada satu orang calon yang meninggal dunia karena sakit.
“Meninggalnya kemarin ketika sudah hari akhir-akhir persiapan mau berangkat. Karena meninggal sebelum berangkat, nanti jatah porsinya bisa dilimpahkan ke ahli waris. Bisa anak, suami atau istri atau saudara kandungnya,” urainya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun menyampaikan untuk musim haji tahun ini, calhaj yang berangkat dibatasi usia maksimal 65 tahun.
Ketentuan itu berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pemerintah kerajaan Arab Saudi mengingat situasi masih pandemi.
Kemudian Calhaj harus sudah divaksin lengkap dan menjalani swab PCR dengan hasil negatif 72 jam sebelum keberangkatan.
“Alhamdulillah Sragen ada 556 Calhaj semuanya bisa memenuhi persyaratan. Mudah-mudahan tahun depan situasi sudah normal sehingga diharapkan kuota keberangkatan untuk Sragen bisa normal dan yang usianya tua sudah bisa berangkat,” jelasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com