JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kronologi Kecelakaan Maut di Sambungmacan, Pemotor Smash Tewas Dipenggal Remaja Putri Saat Menyeberang

Ilustrasi Tim PMI dan Polres saat mengevakuasi jasad korban kecelakaan. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut antara dua pengendara motor di jalan Raya Sragen- Ngawi-tepatnya di depan Puskesmas Sambungmacan Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Selasa (28/6/2022) malam menyisakan cerita memilukan.

Sumardi (45) korban tewas dalam insiden itu meregang nyawa usai dipenggal dari samping saat menyeberang.

Pria asal Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen itu mengembuskan nafas terakhirnya setelah ditabrak samping oleh pemotor remaja putri yang melaju dari depan.

Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, kecelakaan maut itu terjadi pukul 21.50 WIB. Kecelakaan bermula ketika Sumardi yang mengendarai Suzuki Smash D 3936 EM melaju dari arah barat atau Sragen.

Sesampai di lokasi kejadian, korban berjalan agak ke tengah akan menyeberang ke selatan.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

Nahas, bersamaan itu, dari arah berlawanan atau dari timur melaju Nimas Ayu Intan (18) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega AD 6395 WF.

Karena jarak sangat dekat dan lokasi yang agak gelap, membuat pengendara Vega kurang konsentrasi. Pemotor remaja itu tanpa ampun menggasak motor korban dari arah samping.

Benturan keras membuat pengendara motor terpental. Nimas mengalami luka pergelangan tangan kanan bengkak, lutut kaki kanan dan kiri sobek, betis kaki kanan melepuh, dagu lecet, sadar dan diopname RSUD.

Sementara, Sumardi meninggal dunia dengan luka dada memar, lecet tangan dan kaki dan dibawa ke RSUD Sragen.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mewakili Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulatiasto membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, kecelakaan dipicu oleh kondisi lokasi kejadian yang minim penerangan dan korban melaju terlalu ke kanan saat hendak menyeberang jalan.

“Saat pemotor Smash mau menyebrang jalan ke arah selatan, terlalu ke kanan. Karena jarak sudah dekat dan minimnya penerangan jalan sehingga pengendara motor Yamaha Vega dari arah timur tidak dapat menguasai laju motornya sehingga terjadilah kecelakaan. Korban meninggal dievakuasi ke RSUD Sragen dan korban luka dirawat juga di RSUD Sragen,” paparnya Rabu (29/6/2022). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com