JOGLOSEMARNEWS.COM — Bunga melati telah lama dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ekstrak bunga melati banyak dimanfaatkan antara lain untuk lulur, sabun mandi hingga produk parfum.
Menurut Journal of Health Research, menghirup minyak asiri melati akan mempengaruhi aktivitas otak, suasana hati menjadi lebih positif, energik, dan romantis.
Mengutip Healthline, minyak aromaterapi bunga melati meningkatkan keseimbangan oksigen, pernapasan dan tekanan darah.
Wewangian melati juga digunakan untuk kamar pengantin suasana yang romantis. Efek stimulasi dari aroma melati meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Manfaat ekstrak bunga melati
Antiseptik
Spesies Jasminum sambac bersifat antimikrob mengatasi semua jenis candida dan bakteri penyebab sariawan. Manfaat itu yang memungkinkan minyak melati efektif mengatasi peradangan dan mencegah infeksi saat dioleskan ke bagian mulut maupun kulit yang terluka.
Minyak melati yang terbuat dari Jasminum sambac itu berkhasiat membunuh bakteri Escherichia coli. Minyak melati murni maupun yang ditambahkan campuran sama-sama berguna untuk mencegah bakteri pengganggu saluran pencernaan itu.
Semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam saluran pencernaan bermula dari mulut. Minyak melati juga efektif membasmi berbagai mikroorganisme mulut, salah satunya L. casei dan S. mutans. Minyak melati sebagai antimikroba yang melawan bakteri berbentuk jamur (strain candida) penyebab sariawan.
Antispasmodik
Minyak melati digunakan sebagai obat rumahan untuk meredakan nyeri dan ketegangan perut. Antispasmodik meredakan atau menurunkan risiko kejang otot dan membantu relaksasi,
Mengurangi insomnia
Merujuk publikasi ilmiah European Journal of Applied Physiology, aroma melati berguna meningkatkan aktivitas saraf otonom dan suasana hati. Zat adaptogenik dalam melati bersifat menenangkan sistem saraf yang stres dan pikiran. Penggunaan aromaterapi melati di ruang tidur berkemungkinan membantu orang insomnia bisa mendapat jam tidur yang sehat.