JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ngeri!Ini yang Terjadi jika Daerah Dinyatakan Endemi PMK, Bisa Bobrok Lur

Penyakit Mulut dan Kuku
Monitoring peternakan sapi di Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –Saat ini semua daerah mati-matian mengeluarkan semua jurus demi mencegah terjadinya endemi PMK (penyakit mulut dan kuku).

Pasalnya hal ini yang terjadi jika daerah dinyatakan endemi PMK.

Nah, Pemkab Wonogiri juga mengandalkan jurus yang dirasa efektif berupa memperpanjang penutupan pasar hewan.

Menurut Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, kebijakan semua pasar hewan di Wonogiri ditutup dinilai sudah tepat. Hal itu untuk mengantisipasi dampak besar yang terjadi jika daerah dinyatakan endemi PMK.

“Terjadi penambahan kasus suspect PMK yang cukup banyak khususnya di wilayah timur Wonogiri. Jika sampai terjadi endemi PMK di Wonogiri, dampak yang dirasakan sangat besar. Kalau sampai seperti itu, pemulihannya bisa sangat lama,” ujar Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga :  Waduh, Hanya Setengah Bulan Telah Terjadi 564 Kasus Pidana dan 877 Kecelakaan Lalulintas

Dijelaskan, salah satu cara yang paling sederhana dalam mencegah merebaknya PMK adalah dengan mengurangi potensi berkumpulnya ternak yang bisa terpapar PMK. Seperti sapi yang biasanya terjadi di pasar hewan. Dengan ditutupnya pasar hewan, potensi penularan PMK bisa ditekan.

“Mungkin dari sisi hitungan sesaat, pedagang, petani atau peternak rugi. Tapi untuk jangka panjang saya pikir itu memberikan keuntungan bagi mereka,” ungkap Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.

Dikatakan, apabila PMK bisa dikendalikan, maka tidak terjadi endemi. Namun, ini yang terjadi jika daerah dinyatakan endemi PMK.

Jika sampai Wonogiri dinyatakan endemi PMK maka sapi dari Wonogiri akan sulit dijual ke luar daerah.

Baca Juga :  Qadha Puasa Ramadhan Bisa Dimulai dari Tanggal ini, Catat Supaya Tidak Lupa

“Maka ini sabar dulu sebentar kemudian saat semua sudah terkondisikan dengan baik bergerak lagi,” terang dia.

Ketua DPRD Wonogiri Sriyono menyarankan agar sapi-sapi milik peternak atau petani tetap dirawat terlebih dahulu di kandang. Kemudian lalu lintas sapi dari wilayah yang terjangkit PMK dihentikan untuk sementara supaya meminimalkan potensi menularkannya PMK ke sapi lain yang sehat.

Sriyono tak memungkiri bahwa dia menerima sejumlah keluhan dari peternak atau petani sapi terkait penutupan pasar hewan yang ada di Wonogiri. Namun setelah diberikan pengertian mereka bisa memahaminya. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com