Beranda Umum Nasional Pengamat: Keunggulan KIB Tidak Tergantung Figur, Tapi Pada Kerja Lintas Sektor dan...

Pengamat: Keunggulan KIB Tidak Tergantung Figur, Tapi Pada Kerja Lintas Sektor dan Struktur

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) / tangkapan layar

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM   Koalisi  Indonesia Bersatu (KIB) tidak menggantungkan kekuatan pada profil figur, namun lebih kerja-kerja lintas sektoral dan struktur yang mereka miliki.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Dengan modal seperti itulah, ujar Adi, KIB memiliki peluang untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Kemenangan KIB di  Pemilu mendatang  bukan ditentukan pada kekuatan figur yang mereka miliki,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Menurut Adi, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai memiliki mesin politik yang bagus pada struktur organisasi mereka.

“Anatomi kekuatan politiknya (KIB) bukan pada figur, tetapi pada kerja-kerja lintas sektoral, dan kerja-kerja struktur,” tutur Adi dalam keterangan, Rabu (29/6/2022).

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menambahkan, perolehan suara KIB bisa meningkat dua kali lipat jika mesin politik ketiga anggota partai bekerja secara masif.

Baca Juga :  Cagub Bengkulu Petahana Terjaring OTT KPK, Ini Sikap KPU

Terlebih, baik Golkar, PAN dan PPP memiliki basis pemilih yang berbeda. Golkar memiliki pangsa pasar nasionalis, PAN berpotensi mendulang suara melalui massa Muhammadiyah, sementara PPP bisa mengamankan basis massa dari kalangan Nahdliyin.

Adi menuturkan, gabungan ketiga Parpol KIB berdasarkan perolehan suara pada Pileg 2019 lalu sebesar 23,67 persen (hampir 24 persen) atau sebanyak 33.125.559 suara.

Adi memprediksi, kekuatan mesin politik Golkar, PAN, PPP mampu melipatgandakan perolehan suara yang sudah diraih KIB pada Pemilu sebelumnya.

“Jadi kalau mesin politik Golkar, PAN, dan PPP bekerja secara masif, ya menduakalilipatkan 24 persen yang didapatkan Pileg 2019, ya menang,” tegas Adi.

Diketahui, KIB sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 sebesar 20 persen. Gabungan ketiga parpol ini bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri di Pilpres 2024 mendatang. Suhamdani