JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak tiga juta dosis vaksin di Indonesia seyogyanya segera disuntikkan.
Hal itu merupakan langkah cepat untuk mengatasi dan membatasi persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Indonesia.
“Sudah ada 3 juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan. Sehingga vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan,” tegas Menko Airlangga usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Rabu (29/6/2022).
Rakortas tersebut dihdiri oleh Menko PMK, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan PMK, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirut BULOG dan Pimpinan K/L yang lain.
Persebaran penyakit PMK tergolong cepat dan meluas, karena tidak lagi menjangkiti ternak sapi saja. Melainkan sudah menjalar ke ternak kerbau, kambing, domba dan babi.
Untuk itu, jelas Menko Airlangga, Pemerintah akan semakin mempercepat penanganan penyakit PMK, mulai dari mendorong Satgas bekerja dengan cepat, melakukan percepatan vaksinasi dan pengaturan lalulintas ternak.
“Sudah ada Keputusan Ketua Komite PCPEN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Satgas Penanganan PMK dengan Tim Pelaksana yang diketuai Kepala BNPB dibantu 5 Wakil Ketua dari Kementan, Kemendagri, Kemenko, TNI dan POLRI,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, secara regulasi juga sudah diterbitkan InMendagri Nomor 31 Tahun 2022 tentang Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Serta Kesiapan Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com