JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Terungkap, Bayi Malang Itu Dilahirkan di Kamar Mandi, Tali Pusarnya Dipotong Dengan Gunting Lalu  Dibuang Ibunya di Rumah Kosong

Ini bayi yang ditemukan di depan konter HP di Karangpandan, Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Dibalik kasus pembuangan bayi ganteng kondisi hidup oleh ibunya S (35) di rumah kosong Desa Bloran, Karangpandan, Karanganyar, Jateng pekan lalu menyisakan cerita pilu.

Diketahui bayi ganteng hasil hubungan gelap itu dilahirkan di kamar mandi rumah ibunya dan tali pusarnya digunting dengan gunting biasa.

Hanya saja belum diketahui siapa yang membantu sang ibu melahirkan di kamar mandi. Anehnya lagi, tak satupun ada tetangga yang curiga jika S (35) janda kembang karyawan sebuah laundry ini hamil hingga melahirkan karena sejak hamil S (35) selalu mengenakan jaket ukuran besar guna menutupi perutnya yang besar.

Sekdes Doplang Ade Irawan (42) saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan dari seluruh informasi yang masuk ke Pemdes Doplang dari warga desa serta RT RW setempat dan Kadus terungkap saat diamankan polisi, juga diamankan barang bukti berupa gunting untuk memotong tali pusar bayi tersebut.

“Ya memang setelah kejadian S ditangkap polisi Pemdes Doplang berkordinasi dengan Kadus RT RW setempat dan ceritanya ternyata S melahirkan bayi di kamar mandi serta memotong tali pusar dengan gunting,” ungkap Ade Irawan.

Bahkan warga menyaksikan polisi mengamankan barang bukti gunting pada saat penangkapan Selasa (14/6/2022) malam itu. Pada saat itu warga tidak
heboh karena sama sekali tidak tahu jika S hamil dan melahirkan bayi di kamar mandi karena sudah janda  hampir tiga tahun ini.

“Menurut keterangan memang cukup rapi si S menyembunyikan kehamilannya sehingga tidak ada kecurigaan sedikitpun dari warga,” tandas Ade Irawan.

Sementara itu perkembangan hingga Jumat (17/6/2022) siang kondisi si bayi sehat dirawat di ruang Dahlia RSUD Karanganyar.

“Alhamdullilah kondisi bayi sehat tidak ada masalah dan bahkan para perawat senang merawatnya,” ungkap Humas RSUD Karanganyar, Mahmud (50) kepada JOGLOSEMARNEWS. COM.

Hingga Jumat ini banyak pihak selain anggota DPRD Karanganyar, Kapolres Sukoharjo kini banyak pengusaha sukses ingin mengasuhnya. Namun semua masih menunggu proses hukum karena si ibu sedang diperiksa di Polres Karanganyar. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com