SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Masaran resah dengan keberadaan sebuah warung di wilayah Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran.
Pasalnya warung di tepi permukiman dan agak terpencil itu ditengarai menjadi sarang berkumpulnya anak-anak bolos sekolah.
Warga khawatir, jika dibiarkan tanpa penindakan, warung milik salah satu warga berinisial DW itu bisa dijadikan ajang negatif lainnya.
Menurut sejumlah warga sekitar, warung itu bikin resah lantaran banyak didatangi siswa-siswa usia SMA pada jam-jam aktif sekolah.
Tak hanya dari Masaran, mereka diketahui juga datang dari SMA atau SMK di wilayah Sragen, Plupuh, bahkan kadang dari Karanganyar.
“Warga resah karena anak-anak itu biasanya kumpul di situ pas masih jam aktif. Hampir tiap hari. Biasanya jam 09.00 WIB, kadang jam 11.00 WIB. Anak-anak itu masih bawa seragam, kalau jam segitu sudah keluar dan kumpul di warung, kalau nggak mbolos apa?,” papar MN, salah satu warga kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Senada, SY, warga Masaran lainnya juga prihatin dengan keberadaan warung tersebut. Sebab siswa yang datang di jam pelajaran bisa mencapai belasan hingga puluhan anak dari sekolah di beberapa wilayah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com