SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pembunuhan ibu kandung, Setyorini (53) oleh anaknya sendiri, Nur Eva Dian Purnomo (33) di Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, membuat Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama sempat geregetan.
Bahkan ia memandang kasus pembunuhan yang sempat tidak terendus itu, sebagai perbuatan sangat keji.
Ungkapan itu disampaikan Kapolres saat memimpin konferensi pers penangkapan pelaku di Mapolres, Rabu (6/7/2022).
“Miris ini anak kandung melakukan tindakan seperti itu. Itu sangat keji,” paparnya di hadapan wartawan.
Kapolres menguraikan dari keterangan pelaku, ia tega menghabisi nyawa ibunya karena merasa jengkel terus menerus dinasehati.
Sang ibu diketahui sering menasehati agar pelaku segera mencari pekerjaan yang mapan seperti keponakan yang lain agar ekonomi bisa berubah.
Rupanya nasehat yang terus menerus disampaikan sang ibu, membuat pelaku gelap mata. Hatinya yang sudah gelap tertutup oleh pengaruh mabuk-mabukan sebelum kejadian, membuatnya kemudian kalap dan membantai ibunya.
Ia menyebut faktor ekonomi yang pas-pasan memang tak bisa dilepaskan dari kejadian sadis itu.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com