Beranda Daerah Sragen Hasil USG Terungkap, Ini Jenis Kelamin Calon Cucu Pertama Bupati Sragen. Simak...

Hasil USG Terungkap, Ini Jenis Kelamin Calon Cucu Pertama Bupati Sragen. Simak Perkiraan Tanggal Kelahirannya!

Prosesi siraman dalam acara mitoni menantu Bupati Sragen, Jihan Ukhti Nasikha digelar secara sederhana di Pendapa Rumdin Bupati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hasil ultrasonografi (USG) terhadap calon cucu pertama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mulai beredar.

Jenis kelamin anak pertama dari pasangan putra sulung Bupati, Ahmad Ismail Zulfajri Akbar dan Jihan Nasikha, diperkirakan laki-laki.

Hasil USG itu terungkap saat digelar prosesi mitoni atau peringatan tujuh bulanan kehamilan perdana Jihan Ukhti Nasikha, beberapa hari lalu.

“Sepertinya sudah di-USG. Jenis kelaminnya (calon cucu Bupati) sepertinya laki-laki,” papar Kabag Umum Setda Sragen, Dwi Agus Prasetyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , belum lama ini.

Agus menyampaikan berdasarkan perhitungan, dengan usia kehamilan tujuh bulan jatuh pada 2 Juli 2022, diperkirakan HPL (hari perkiraan lahir) sang cucu Bupati itu jatuh pada 10 September 2022 mendatang.

“Harapannya dengan prosesi mitoni, kelahiran nanti berjalan normal dan lancar. Selalu mendapat kemudahan, kelancaran sampai kelahiran bayi nantinya bisa diberi kesehatan baik sang ibu maupun calon bayinya,” terang Agus.

Prosesi mitoni sendiri digelar secara sederhana. Diawali pengajian 30 juz, acara mitoni itu digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati berlangsung khidmat.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Sriyanto Saputra Tinjau Jalan IJD di Desa Duyungan Sidoharjo Sragen, Ini Hasilnya

Jihan didampingi sang suami tercinta. Begitu pun Bupati dan sang suami, dr Akbar Zulkifli Osman serta besan mereka asal Sleman turut menjadi saksi tradisi memeringati 7 bulan kehamilan cucu perdana mereka.

Tradisi mitoni itu juga dihadiri tokoh masyarakat, kepala OPD bersama istri, istri para camat, Kabag dan Kepala Puskesmas.

Prosesi mitoni itu menghadirkan momen haru. Momen itu terjadi saat bupati meniupkan doa dan harapan ke kening putra sulungnya.

Maklum, prosesi mitoni ini akan mendekatkan Bupati segera berubah status menjadi nenek dan menimang cucu perdananya.

Agus mengatakan acara diawali dengan pengajian 30 juz dari Assyifa. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi sungkeman kedua mempelai dengan orangtua.

Selanjutnya, baru digelar adat mitoni atau tingkeban sesuai tradisi Jawa. Yakni siraman, pecah telur, hingga prosesi 7 kali ganti baju yang dilakukan sang menantu.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Sederhana namun penuh makna. Dari sungkeman, siraman, sampai nyoba baju sampai tujuh kali baru yang ketujuh pas,” paparnya.

Agus menguraikan acara mitoni digelar Sabtu (2/7/2022) dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.

Baca Juga :  Gara-gara Bakar Sarang Tawon, Rumah Mbah Kasidin di Desa Gading Tanon Sragen Hangus Terbakar

Acara tradisi mitoni tersebut digelar lantaran sudah menjadi tradisi turun temurun dalam adat Jawa.

“Sebagai orang Jawa yang memegang teguh adat budaya Jawa, beliau Bu Bupati memang menggelar tradisi mitoni,” terang Agus.

Dalam prosesi tersebut, Bupati, suami dan kedua mempelai mengenakan baju adat Jawa warna ungu. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.