BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM. Kali ini sebanyak 20 pelaku UMKM mendapatkan pendampingan dan bantuan peralatan.
“Bantuan tersebut senilai Rp 43 juta. Pendampingan dilakukan hingga pemasaran produk” ujar Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Penta), Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sugeng Priyanto, Kamis (21/7/2022).
Dijelaskan, selain pendampingan, juga diberikan peralatan pendukung. Peralatan tersebut sesuai dengan potensi wilayah dan bidang yang ditekuni. Tiga desa yang menjadi sasaran bantuan.
Yakni, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras; Catur, Sambi dan Sepandan Lor, Kecamatan Selo.
Ada 20 pelaku UMKM yang mendapat bantuan dengan total Rp 43 juta.
Sedangkan tiap orang mendapatkan bantuan Rp 2.150.000 yang diwujudkan dalam bentuk peralatan usaha. Untuk Desa Mojolegi, Teras dan Catur, Sambi mendapat bantuan peralatan boga.
“Sedangkan UMKM di Desa Sepandan Lor, Selo mendapat bantuan pertukangan. Setelah itu, kami pantau perkembangannya. Kita monitor minimal tiga bulan.”
Pemberian bantuan ini diberikan pada UMKM yang membutuhkan. Kelompok UMKM mendaftar dengan mengajukan proposal.
Selanjutnya, Diskopnaker melakukan verifikasi data dan cek lapangan. Pemberian bantuan dilakukan merata agar tiap kecamatan kebagian. Waskita
