WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberhasilan Timnas U-16 menjuarai Piala AFF tak lepas dari kerja keras Bima Sakti asli Wonogiri.
Usai mengantarkan anak didiknya menjadi kampiun Piala AFF U-16, Bima Sakti menyempatkan diri mudik ke kampung halamannya di Bendosari Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.
Kampung halamannya itu berada tak jauh dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Saat kecil Bima Sakti asli Wonogiri sempat beberapa tahun tinggal di rumah itu.
Bahkan ketika Bima Sakti asli Wonogiri masih memperkuat skuat timnas kala itu, kerap mudik ke kampung halamannya di Bendosari Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Wonogiri .
Lokasi tepatnya adalah di Dusun Bendosari RT 2 RW 6 Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri.
Usia anak didiknya menjuarai Piala AFF U-16, Bima Sakti asli Wonogiri didampingi istri tercintanya, bernostalgia sekaligus sungkem kedua orang tuanya sekaligus mudik ke Bendosari Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.
“Ini rumah keprabon orang tua saya, sekarang sudah tidak ada. Kalau ingin pulang ya tinggal pulang, kakak-kakak saya juga sudah tidak ada,” kata ayah kandung Bima Sakti, Tukiman (82) saat dijumpai wartawan, Senin (15/8/2022).
Tukiman menceritakan, Bima Sakti kecil sempat tinggal di rumah itu selama 2,5 tahun. Sementara dirinya bertugas sebagai anggota TNI-AU di wilayah Balikpapan.
“Tinggal di sini sekitar 2,5 tahun, saya titipkan ke kakak. Waktu itu Bima Sakti usianya masih sekitar 2 tahun, saya tinggal ke Balikpapan,” ujar dia.
Saat Bima Sakti masih menjadi pemain profesional, masih sering mengunjungi rumah tersebut ketika bertanding di Solo atau Yogyakarta.
Tukiman menjelaskan, Bima Sakti mengunjungi rumah tersebut usai mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 pada Sabtu (13/8) lalu.
Pihak keluarga sendiri, kata dia, juga sempat menyaksikan secara langsung final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo pada Jumat (12/8).
“Di sini sebentar, cuma mengantar saya ke rumah di sini. Sabtu sore sampai, di sini sekitar satu jam. Setelah makan dia kembali lagi ke Yogja,” kata Tukiman.
Kakak Bima Sakti, Thomas Widakdo (52), mengaku sangat bangga salah satu keluarganya bisa mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan gelar juara.
“Rasanya tidak karuan, kita sudah pernah mengalami ini waktu Bima Sakti masih bermain. Bapak itu pasti sambil dzikir, kalau ibu juga sama, tidak fokus karena bolak-balik ke toilet,” jelasnya.
Menurutnya, saat berkunjung ke rumah ayahnya itu, Bima Sakti makan malam dengan menu sederhana. Yakni sayur lombok dan tempe tahu. Kalau dikasih ayam, malah tidak dimakan. Aris Arianto