Beranda Daerah Pantura Hasil Autopsi Kerangka Manusia di Boja Kendal, Ada Tato di Dada Bertuliskan...

Hasil Autopsi Kerangka Manusia di Boja Kendal, Ada Tato di Dada Bertuliskan Alif Budiman dan Bekas Tanda Penusukan Benda Tajam

Aparat Polsek Boja Polres Kendal saat melaksanakan olah TKP di lokasi penemuan kerangka manusia di pinggir Sungai Depok, Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal. Istimewa

SEMARANG,JOGLOSEMARNEWS.COM — Polda Jateng terus berupaya mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Boja, Kendal. Muncul dugaan jika kerangka manusia tersebut korban penusukan.

Direktur Reskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Putro mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Semarang ditemukan ada luka bekas tusukan di bagian dada.

“Tim Forensik Polda Jateng yang dipimpin oleh dr. Istikomah telah melaksanakan autopsi jenazah korban. Hasilnya, salah satu temuan yang didapatkan ada luka bekas tusukan di bagian dada yang bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kemungkinan penusukan. Kita masih pelajari dan dalami lagi,” terang Djuhandani di Mapolda Jateng, kemarin.

Dia menyebutkan, melihat kondisi kerangka diduga kuat korban meninggal dunia lebih dari satu bulan.

Ia mengungkapkan, saat ini, pihak kepolisian sudah mendapatkan petunjuk penting, yaitu adanya tato di bagian kulit dada korban.

“Ditemukan tato bertuliskan Alif Budiman di bagian dada. Ini akan didalami sebagi salah satu petunjuk untuk mengungkap identitas korban,” terang dia.

Seperti diberitakan, Tim Inafis Polda Jateng telah melakukan autopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ngumpul Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal, Selasa, (9/8/22) pukul 08.30 WIB sampai 10.00 WIB, di RS Bhayangkara Semarang.

Pemeriksaaan dilakukan terhadap kerangka manusia yang terdiri atas tulang dada, tulang selangka kiri, tulang belikat kanan dan kiri, tulang paha kanan dan kiri, tulang kering kanan, tulang betis kanan, dan tulang-tulang kaki kanan.

Adapula pemeriksaan 1 tulang tengkorak, tulang belakang leher 1-7, tulang belakang dada 4-12, tulang belakang pinggang 1-5, tulang kelangkang 1-5, tulang ekor 1-5, tulang iga kanan 1-11, dan tulang iga kiri 1-11.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tulang tersebut merupakan tulang manusia dari ras mongoloid berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 25-35 tahun dan tinggi badan 160 – 165 CM.

Hasil pemeriksaan juga menunjukkan luka akibat kekerasan berupa resapan darah pada dada, tulang iga ke-6 kanan dan tulang iga ke 7 kanan. Selain itu, ditemukan juga tanda pembusukan. Satria