Hati-hati! Obat Herbal Ini Terindikasi Palsu dan Dijual di Marketplace. Jangan Terkecoh!

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat perlu hati-hati membeli obat herbal yang dijual di marketplace.

Pasalnya, di antara sejumlah obat yang ditawarkan di marketplace, salah satunya diindikasi sebagai abal-abal, alias palsu!

Produsen Yacona, obat herbal diabetes asal Yogyakarta telah melayangkan tuntutan ke pihak berwajib setelah mendapati produknya dipalsu dan dijual bebas di marketplace.

Pengaduan itu ditempuh dengan tujuan untuk  melindungi para konsumennya.

Komisaris PT Kanca Sukses Bersama, selaku pemegang hak merek Yacona, Azis Safrodin menyampaikan, pihaknya sudah melakukan gebrakan serentak untuk men-takedown semua produk Yacona palsu yang dijual melalui platform online.

“Ini supaya pelanggan kami tidak mengonsumsi produk Yacona palsu, yang dampaknya malah membahayakan untuk kesehatan. Harus dicegah, ya,” ucap Azis, Rabu (10/8/2022).

Menggandeng kuasa hukum dari Rembug Law Firm (RLF), pihaknya sudah melayangkan berkas permohonan takedown ratusan akun penjual Yacona palsu pada pihak marketplace.

Selain itu, laporan pada kepolisian pun juga dilayangkan.

“Karena ada dugaan tindak pidana pemalsuan merek, ya, sebagaimana diatur di dalam Pasal 100, 101, 102 dan 103 UU No 20 Tahun 2016 tentang merek. Peredaran produk palsu seperti ini, jelas merugikan perusahaan kami,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Azis mewanti-wanti warga masyarakat yang terbiasa berburu obat-obatan via platform online, supaya lebih berhati-hati.

Sebab, peredaran produk palsu, seperti yang menimpa Yacona ini, nyata adanya.

“Untuk Yacona, konsumen harus mengenali perbedaan antara produk asli dan palsu. Yang asli itu, ada kode produk yang tercantum di dus kemasan, serta bawah botol. Kalau palsu, hanya tercantum di dusnya saja,” ungkap Azis.

“Kemudian, ketika dicermati seksama, terlihat perbedaan mencolok pada warna kemasan dan kapsulnya. Selain itu, di website kami juga sudah tercantum, toko mana saja yang memperdagangkan produk Yacona,” pungkasnya.