JOGLOSEMARNEWS.COM Inspirasi

Seni Merajut: Mengisi Waktu Luang, Latih Kesabaran Hingga Cari Peluang Rezeki

Hasil seni rajut dan sulam berupa topi dan lap / Foto: Luthfia Nur'il Prameswari
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Seni merajut selain melatih kesabaran juga dapat mengisi waktu luang dan memiliki peluang yang besar untuk mendatangkan rezeki.

Melatih kesabaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan keterampilan pada diri sendiri. Contoh bentuk keterampilan tersebut adalah kegiatan merajut.

Knitting adalah sebutan lain untuk merajut, yaitu keterampilan yang dilakukan dengan menyusun benang dengan cara rajut sehingga menjadi sebuah benda yang memiliki nilai.

Misalnya saja boneka, baju, topi, hingga tas rajut. Kegiatan merajut memiliki teknik, peralatan, dan cara tersendiri sehingga dapat menghasilkan sebuah barang yang bernilai.

Selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang jenuh dan suntuk saat melewati masa-masa karantina atau work from home.

Dari hal tersebut kemudian banyak tercetus hobi atau kegiatan baru yang kreatif dan inovatif untuk mengisi waktu luang serta rasa jenuh selama pandemi. Salah satunya adalah seni merajut yang sudah mulai banyak dikenal orang.

“Sebenarnya sebelum merajut saya sudah lebih dahulu senang dengan kegiatan menyulam tetapi sempat terhenti karena sibuk bekerja dan mengurus rumah” jelas Sariyani kepada Joglosemarnews pada hari Kamis, (11/08/2022).

Ia menuturkan bahwa pandemi yang mengharuskan pekerja untuk bekerja dari rumah membuatnya cukup stres. Dengan merajut ia dapat melampiaskan rasa stresnya tersebut.

“Waktu itu kan pandemi, nah disitu sering di rumah mulai dari kerja dan lain-lain, nggak boleh keluar rumah juga kan akhirnya saya putuskan untuk mulai merajut biar nggak terlalu suntuk di rumah terus” tambah Sariyani.

“Dalam merajut itu ada tekniknya seperti chain itu sejenis simpul, single crochet, half double crocket, double crochet, dan yang lain sesuai dengan jenis karya yang mau kita buat” imbuh Sariyani.

Meski mengaku baru mulai menekui seni merajut, beberapa karya hasil sulamnya masih tersimpan rapi. Ia sering membuat kain penutup meja atau yang sering disebut dengan taplak berhias bunga-bunga cantik beraneka warna.

Menurutnya, kerajinan ini juga dapat menjadi peluang untuk mencari rezeki. Selain untuk menyalurkan minat juga dapat menghasilkan uang apabila tekun dan sabar dalam segala prosesnya.

Hal tersebut karena untuk menghasilkan satu karya rajut memakan waktu yang tidak singkat, dapat mencapai 3-5 hari.

Peluang usaha untuk menjajakan kerajinan rajut handmade masih terbuka lebar. Apalagi karya yang dihasilakn beragam dan menarik bagi para konsumen. Perlu adanya strategi dan target yang jelas dalam pemasaran karya rajut ini. Luthfia Nur’l Prameswari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com