JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Warga Desa Gendayakan, Wonogiri Peroleh Sanitasi Gratis dari Kementerian PUPR

Sosialisasi program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPALD-S) di Desa Gendayakan, Rabu (3/8/2022) / Istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Wonogiri menggelar sosialisasi program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPALD-S) di Desa Gendayakan, Rabu (3/8/2022).

Bertempat di Balai Desa Gendayakan, kegiatan ini diikuti jajaran perangkat desa, perwakilan RT dan penerima bantuan program Sanimas Desa Gendayakan.

Turut hadir pula mahasiswa Kelompok 4 dan 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemitraan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Desa Gendayakan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo mengucapkan terima kasih Tim TFL Kementerian PUPR Kabupaten Wonogiri yang akan memberikan sosialisasi Program Sanimas SPALD-S. Ia juga berharap masyarakat menyukseskan program tersebut.

“Program Sanimas SPALD-S ini diberikan kepada masyarakat secara gratis karena semua anggaran ditanggung APBN. Karena itu, kami harap keterlibatan masyarakat untuk menyukseskan program ini,” ujar  Heri, sebagaimana dikutip dalam rilis Rosantika Utami, tim Mahasiswa KKN Kemitraan UNS-IPB ke Joglosemarnews.

Sosialisasi diberikan oleh Joko Budiyanto selaku Tim TFL Kementerian PUPR Kabupaten Wonogiri. Dalam pemaparannya, ia mengusung materi bertajuk “Sanimas SPALD-S”.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Malas Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2024 yang Panjang

Menurut Joko, ada empat dasar pemikiran mengapa program Sanimas SPALD-S ini dicetuskan. Keempat dasar pemikiran tersebut adalah pertama, diperlukannya intervensi pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar permukiman yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Kedua, intervensi pemerintah untuk menurunkan stunting. Ketiga, akses sanitiasi yang higienis dan keempat, akses penduduk terhadap sarana dan prasarana air limbah domestik yang memenuhi aspek kesehatan dan lingkungan hidup.

Baca Juga :  Lebaran 2024 Telah Berlalu Saatnya Kembali ke Rutinitas, Bekerja dan Belajar Bolo

Joko menjelaskan, ada dua skema pembangunan sanitasi SPALD-S tersbut. Pertama, adalah skema tangki septik individual. Skema ini dibangun dengan sistem satu rumah satu  tangki septik individual.

Kedua, adalah skema tangki septik komunal. Skema ini dibangun dengan sistem beberapa rumah hanya memiliki satu saluran menuju tangki septik.

Pembangunan sanitiasi SPALD-S di Desa Gendayakan akan dimulai dari 0%. Artinya, jelas Joko, setiap masyarakat penerima akan mendapatkan satu paket Sanitiasi SPALD-S. Paket tersebut meliputi tangki septik individual, kloset dan bilik kloset.

Kegiatan sosialisasi program sanimas SPALD-S di Desa Gendayakan diakhiri dengan pembentukan Kelompok Pemanfaat & Pemelihara (KPP) dan pembuatan peta batas wilayah tiap dusun untuk menentukan lokasi pembangunan Sanitasi SPALD-S. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com