JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dukung Penyesuaian Harga BBM, Legislator Sragen: Kalau Tidak, Negara Bisa Kolaps!

Sugiyamto. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wacana penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite agaknya tak bisa terhindarkan lagi.

Makin tingginya beban negara untuk menopang anggaran subsidi membuat pemerintah mau tak mau kini harus melakukan penyesuaian harga BBM.

Meski menuai pro kontra, sejumlah tokoh di daerah mengutarakan dukungannya terhadap wacana penyesuaian harga BBM subsidi.

Salah satunya, Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto. Ia mendukung wacana pemerintah yang akan melakukan penyesuaian harga BBM jenis solar dan pertalite.

Menurutnya, penyesuaian harga yang otomatis membuat harga BBM mengalami kenaikan itu, mendesak dilakukan di tengah kenaikan harga minya dunia.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

“Penyesuaian harga memang menjadi sesuatu yang harus dilakukan karena harga minyak dunia juga merangkak naik. Kalau tidak menyesuaikan, maka beban keuangan negara untuk menyusuri akan semakin besar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (1/9/2022).

Legislator asal PDIP itu menggambarkan hingga akhir Desember 2022 ini, beban keuangan negara untuk menyubsidi BBM mencapai Rp 698 triliun.

Kebutuhan anggaran subsidi yang hampir mendekati Rp 700 triliun itu akan semakin membengkak jika harga BBM masih bertahan tanpa menyesuaikan harga dunia.

“Dampak terburuknya, kalau sampai harga BBM tidak menyesuaikan, maka bisa-bisa negara akan kolaps karena anggaran habis untuk menyubsidi BBM yang makin lama makin besar,” terangnya.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Karenanya ia memandang penyesuaian harga adalah opsi paling rasional. Hal itu juga untuk menjaga stabilitas anggaran negara dan mengendalikan struktur APBN agar tetap dalam kondisi sehat.

Ia juga berpendapat, sebenarnya yang paling bagus adalah harga BBM dibuat satu dan seragam. Dengan begitu akan menekan celah permainan di lapangan oleh oknum tak bertanggungjawab.

“Kalau BBM itu bisa dibuat satu harga, maka tidak akan lagi dimainkan oleh mafia-mafia yang bisa merugikan masyarakat,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com