JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Boyolali Terus Digeber, dengan Sasaran 3.810 Rumah

Inilah salah satu rumah tidak layak huni (RLTH) di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali usai direhab / Foto: Waskita
ย ย ย 

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemkab Boyolali terus menggeber rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Tahun ini alokasi bantuan rehabilitasi menyasar 3.810 RTLH.

โ€œSaat ini, progres pembangunan fisik mencapai lebih dari 60 persen,โ€ Kabid Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Boyolali, Tulus Raharjo, Jumat (23/9/2022).

Dijelaskan, dana rehabilitasi RTLH terdiri dari bantuan RTLH dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten sebanyak 1.000 unit. Besaranย  bantuan rehabilitasi senilai Rp 15 juta/unit.

Sedangkan APBD Provinsi sebanyak 389 unit senilai Rp 12 juta/unit. Kemudian sharing dana alokasi khusus (DAK) dan APBD sebanyak 194 unit. Penerima akan mendapat bantuan senilai Rp 35 juta.

Baca Juga :  Kades Meninggal Dunia, 2 Jabatan Kepala Desa di Boyolali Kosong

Dengan rincian Rp 20 juta dari DAK dan Rp 15 juta dari APBD. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian PUPR sebanyak 690 unit senilai Rp 20 juta/ unit. Lalu, turun lagi bantuan Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) yang menginduk program BSPS Kementerian PUPR sekitar 1.537 unit.

โ€œMasing-masing unit menerima bantuan rehabilitasi senilai Rp 20 juta. Ini baru turun dan masih sosialisasi. Karena PKE memang fokusnya di daerah dengan kemiskinan ekstrim.โ€

Dijelaskan, saat ini progres pembangunan fisik terus berjalan. Untuk RTLH dari APBD sudah rampung 100 persen. Sedangkan sharing DAK dan APBD mencapai 60 persen. Kemudian progres fisik progtam BSPS dan PKE sekitar 30 persen.

Baca Juga :  Menhub Budi Karya Kunjungi Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 Polres Boyolali

Rehabilitasi RTLH terus dikebut. Terutama untuk program BSPS yang memasuki tahap 2. Sedangkan PKE memasuki tahap sosialisasi yang menyasar daerah yang dianggap masuk kriteria kemiskinan ekstrim.

โ€œTerutama wilayah utara, seperti Juwangi, Wonosegoro, Wonosamudro dan Kemusu.โ€

Adapun rehabilitasi rumah menitikberatkan pada atap, lantai dan dinding (Aladin). โ€œSetidaknya akan dibuat struktur pondasi bangunan yang kuat. Meski tidak dipungkiri, daerah utara mayoritas rumah kayu karena tanahnya termasuk tanah gerak.โ€ Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com