SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Samin, penjaga sekolah SD Loji Wetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang tabungan hajinya senilai puluhan juta rusak dimakan rayap, kini mendapat tawaran bantuan dari sejumlah pihak, Selasa (13/9/2022).
Diakui Samin, dirinya telah mendapatkan beberapa tawaran umrah gratis. Salah satunya dari Biro Umrah Alfajr Umroh. “Menawarkan untuk umrah gratis, terima kasih tapi saat ini saya belum bisa berpikir sampai situ, tapi saya masih menunggu waktu dulu. Terutama karena di sini saya masih punya tanggung jawab, karena sayakan masih harus ijin juga, sementara ini belum bisa menerima dulu, saya masih berpikir dulu,” ungkap Samin.
Biro umrah tersebut diterangkan Samin sempat menemuinya di sekolah hingga menelepun sampai dua kali. Tawaran tersebut ditujukan untuk dirinya dengan sang istri, Sri Kadarwati.
“Soalnya saya masih memikirkan, menata pikiran dulu. Terus terang aja saya kemarin agak shock, terutama istri saya. Sayakan mengumpulkan itu hasil jualan. Ya, itu katanya sewaktu-waktu saya siap mau, dia bersedia,” imbuh Samin.
Disinggung mengenai uang yang telah termakan rayap dan diharuskan menambal lagi oleh Bank Indonesia Cabang Solo guna ditukarkan dengan uang baru.
Samin menjelaskan ada Rp 9.900.000 uang yang berhasil terselamatkan, dengan dibantu pihak Bank Indonesia kemarin. “Saya sebetulnya gak mau, tapi saya minta kebijaksanaan dari BI yang sudah bawa ke sini ini, kira-kira ada berapa yang bisa saya tukarkan.
Kemudian pihak BI membantu memilihi yang bisa ditukar itu 9.900.000 dengan kondisi masih sekitar 65%,” ujarnya.
Sementara itu potongan-potongan uang lain yang telah termakan rayap Samin belum sempat menambalnya.
Di lain pihak Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengutarakan bahwa sudah ada banyak pihak yang akan membantu. “Nanti kita lihat dulu sama Pak Joko (Kepala BI) duit yang masih bisa terselamatkan berapa. Nanti sudah ada beberapa biro yang akan membantu. Yang penting kan mau berangkat, pokoknya niat nabungkan pengen haji, nanti tak bantu kalau urusan uang,” terang Gibran.
Gibran lalu menghimbau agar warga menabung di bank tidak di celengan. “Nabung di bank lebih aman, mau transaksi, mau transfer. Jangan di celengan, apalagi kalau celengannya ratusan juta,” paparnya.
Diberi tahu bahwa Samin telah menolak beberapa bantuan yang ditawarkan beberapa biro umrah, Gibran mengaku akan mengajak bicara penjaga sekolah tersebut.
“Nanti saya ngobrol sama bapaknya langsung. Intinya yang mau bantu banyak intinya ingin berangkat to. Orang kalau niatnya baik pasti banyak yang bantu. Makanya jangan ditolak, nolak rejeki. Tapi keputusan di bapaknya kalau belum siap, ya sudah tapi yang mau bantu banyak,” pungkas Gibran. (Ando)
