Garap Puskesmas di Gatak Sukoharjo, Sarono Warga Ngadiluwih Karanganyar Meninggal Dunia Saat Aduk Semen

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sarono (50) warga Trogo Kidul Rt05/17 Desa Ngadiluwih, Matesih diketahui meninggal dunia saat bekerja mengaduk semen untuk pembangunan Puskesmas di Kecamatan Gatak Sukoharjo, Sabtu (29/10/2022).

Hingga malam ini, belum diketahui penyebab pasti meninggal dunia namun jenazah sudah dimakamkan Sabtu (29/10/20222) pukul 14.00 WIB.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM di Dusun Trogo Desa Ngadiluwih menyebutkan, korban berprofesi sebagai tukang bangunan dan sering ikut kerja proyek.

Kali ini korban mendapat job dari pemborong untuk turut mengerjakan bersama tukang lainya.

Korban berangkat pagi hari seperti biasa dalam kondisi sehat menuju proyek.

“Saya hanya mendengar dari cerita warga berangkat kerja sehat tidak mengalami sakit namun tiba-tiba warga mendapat kabar meninggal dunia,” ungkap Ketua RT tetangga dusun, Nur saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (29/10/2022).

Sementara itu Kades Ngadiluwih Rusdiyanto mengatakan pihaknya mendapat kabar tentang meninggalnya Sarono siang hari.

“Saat itu kami tidak berani statement karena menunggu kabar pasti tentang penyebab meninggal nya korban dari puskesmas dan kepolisian,” ungkapnya saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (29/10/2022).

Menurut Rusdiyanto, keluarga sudah mendapat laporan dari pihak kepolisian perihal kedatangan jenazah dan selanjutnya  jenazah dimakamkan Sabtu siang.

“Mestinya pihak keluarga yang lebih detail mengetahui penyebabnya karena mestinya ada laporan dari pihak yang mengantar jenazah,” pungkas Kades Rusdiyanto.

Terpisah Nova (30) anaknya korban saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM enggan memberikan komentar. Beni Indra