SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah Mbah Sumiyem (70) warga Dukuh Margorejo RT 07, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (29/10/2022) petang menyisakan cerita mengharukan.
Berapa tidak, di tengah luluh lantaknya rumah berikut isinya, ada lembaran ayat suci Alquran yang masih bisa selamat.
Meski tidak utuh, namun dari kitab suci yang ada di kamar nenek malang itu ternyata tidak seluruhnya ikut hangus.
Padahal tidak ada barang sedikit pun yang bisa lolos dari amukan api. Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , lembaran ayat suci Alquran itu memang terbakar bagian tepinya.
Namun ada beberapa lembar bagian tengah yang selamat. Tulisan arab di lembaran itu pun masih terlihat jelas.
“Nggih namun niki (lembaran Alquran) sing mboten kobong sedoyo. Sanese pun telas. (Ya cuma ini yang nggak terbakar semuanya. Lainnya habis,” tutur nenek malang itu kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (29/10/2022).
Rumah kecil yang ditempati bertahun-tahun itu hangus dilalap si jago merah. Beruntung nenek malang itu lolos dari petaka lantaran saat kejadian ia tengah berada di sawah.
Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang di sawah sedang rumah dalam keadaan kosong dan dikunci.
Menurut warga sekitar, api mulai muncul sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuat kobaran api dengan cepat merambat melahap rumah tersebut.
Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek jaringan listrik di rumah korban.
“Pas kejadian saya lagi di sawah. Sampai rumah saya kaget sudah banyak orang dan rumah saya sudah habis (terbakar),” papar Sumiyem ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (29/10/2022).
Nenek malang itu menuturkan sebelum meninggalkan rumah, ia merasa tak menyalakan api di dapur dan tidak pula memasak.
Ia mengaku sudah memasak pagi hari dan sesudahnya api langsung dipadamkan.
“Saya masaknya nasi pakai magicom. Sayurnya masak tadi pagi,” urainya.
Akibat dari kejadian tersebut, rumah beserta perabot di dalamnya ludes tak tersisa.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Hewan ternak miliknya juga mati akibat terpanggang api.
Tak hanya itu, akibat kejadian, nenek itu terpaksa harus mengungsi sementara waktu lantaran kondisi rumah sudah hangus tak bisa ditempati lagi.
Sumiyem merinci hampir semua barang berharga di rumahnya hangus tak tersisa. Ada TV, radio, magicom, kasur, almari, buku- buku dan beberapa surat berharga serta hewan ternak.
“Tinggal baju yang saya pakai ini yang nggak terbakar Mas,” urainya.
Ia berharap agar ada bantuan untuk membangun kembali agar rumah yang ludes bisa kembali berdiri dan ditempati di sisa umurnya. Wardoyo