JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Pendaftar Umrah di Boyolali Melonjak, Ternyata Ini Penyebabnya

umroh
ilustrasi
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Meredanya pandemi Covid-19 berdampak positif terhadap pendaftar umrah ke tanah suci. Pendaftar umrah pun mengalami peningkaan hingga 50 persen.

Kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi biro perjalanan umrah.

Menurut Manajer Biro Haji dan Umrah PT Yasha Mandiri, Umi Erni,  peminat umrah melonjak sejak dua bulan terakhir.

Pemberangkatan umrah ini tidak hanya pendaftar yang dijadwalkan ulang karena tertunda akibat pandemi. Namun, juga pendaftar baru.

“Alhamdulillah peminat banyak, naik hingga 50 persen dibanding tahun lalu. Saat ini kan sudah ada pelonggaran ibadah haji dan umrah,” kata Umi, Rabu (5/10/2022).

Diungkapkan, saat ini, hanya dua jalur penerbangan yang dibuka untuk pemberangkatan umrah. Yakni, dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta dan Juanda, Jawa Timur. Untuk pelaksanaan Umrah selama sembilan hari, lewat Soetta.

Baca Juga :  Tangani Arus Balik Lebaran, Kapolres Boyolali Terjun Langsung Atur Lalu Lintas

“Kalau 13 hari lewat bandara Juanda.”

Saat ini, 48 orang sedang proses umrah. Yang sudah pulang (Ibadah umrah,red) 78 orang. Untuk bulan Oktober ini jumlah pendaftar sudah mencapai 320 jemaah. Disisi lain, biaya umrah juga mengalami peningkatan.

“Kenaikan berkisar Rp 3 juta rupiah/orang karena harga tiket pesawat naik. Dari Rp 25,5 juta untuk sembilan hari ibadah umrah kini menjadi Rp 28,5 juta. Sedangkan untuk 13 hari biayanya dari Rp 41,5 juta kini jadi Rp 43,5 juta.”

Selain itu, pihaknya juga membuka layanan ibadah umrah dan kunjungan beberapa negara lain. Seperti Turki pada Desember mendatang. Menurutnya, paket-paket umrah dan kunjungan tersebut cukup diminati. Saat ini sudah ada 45 pendaftar.

Baca Juga :  Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Terima Kedatangan Calon Haji

“Selain itu, tidak ada persyaratan khusus, selain vaksin booster dan administrasi. Lantaran di Arab Saudi sudah tidak ada pembatasan Covid-19.”

Ditemui terpisah, Kasi Penyelanggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Boyolali, Sauman, mengakui, pendaftar umrah mengalami kenaikan sejak Juni lalu. Bahkan kenaikan mencapai dua kali lipatnya. Pada Januari -Mei rata-rata pendaftar haji mencapai 50-64 orang.

“Terendah pada Januari, pendaftar hanya empat orang saja.”

Namun, sejak bulan Juni, jumlah pendaftar umrah mengalami kenaikan. Yakni pada Juni mencapai 167 orang, kemudian Juli ada 146 orang, dan pendaftar di bulan Agustus tercatat sebanyak 178 orang. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com