JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Temuan Unik di Boyolali, Batuan Candi Berwarna Putih

Petugas menunjukkan Petugas sedang menunjukkan batuan candi warna putih yang ditemukan di Dukuh Beji, Desa Kopen, Teras, Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Ada temuan unik batu candi di wilayah Boyolali. Ya, fragmen batuan candi tidak berupa batuan andesit hitam pada umumnya. Namun, uniknya, justru berasal dari batuan putih.

Menurut Pamong Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali, Faried Burhanudin, fragmen baru candi tersebut ditemukan saat warga menggali kubur di Dukuh Beji, Desa Kopen, Kecamatan Teras. Batuan putih tersebut ditemukan warga di kedalaman tanah sekitar 80 – 130 cm.

Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, yang mendapat laporan adanya temuan itu langsung mendatangi lokasi. Ada enam potongan batu berwarna putih dengan berbagai bentuk.

Baca Juga :  Leptospirosis Telan 1 Korban Jiwa di Boyolali, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan

“Kumpulan batuan lepas itu diperkirakan merupakan bagian dari candi dari masa lampau. Perkiraannya ini semacam makara atau mahkota candi atau puncak candi, namun perlu dikaji lebih lanjut,” katanya, Minggu (2/10/2022).

Walaupun belum dikaji secara maksimal, Disdikbud Boyolali telah mengambil tindakan dengan mengevakuasi batuan candi tersebut ke Museum R Hamong Wardoyo. Evakuasi dilakukan dalam rangka penyelematan.

“Karena jika dibiarkan di lokasi, dikawatirkan akan terjadi kerusakan. Juga rawan hilang karena kurangnya pengawasan.”

Batuan putih yang diduga mahkota candi itu ditempatkan di salah satu diorama. Sehingga cukup aman dari jangkauan manusia karena dipagari kaca bening. Pihaknya juga sudah melaporkan temuan itu ke BPCB Jateng.

Baca Juga :  Riuhnya Sepak Bola Api Bikin Santri di Ponpes Doglo, Boyolali Terhibur

Diungkapkan, batu bagian candi itu pun tergolong unik. Pasalnya, jelas dia, candi-candi yang ditemukan di wilayah Boyolali biasanya menggunakan batu andesit hitam. Namun, ini adalah batu putih.

Ditemui terpisah, Ketua Boyolali Heritage Society (BHS), Kusworo Rahadyan, mengatakan batuan putih itu ditemukan pada Februari 2021 lalu. Di makam Beji, Desa Kopen, Kecamatan Teras. Dari kajian sementara, benda tersebut merupakan fragmen kemuncak pada candi.

“Benda itu awalnya terbengkelai di makam, kemudian dipindahkan oleh tim dari Museum R Hamong Wardoyo bersama BHS. Perkiraan sementara, benda itu peninggalan pada masa klasik Hindu Budha.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com