JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

4 Kali Beruntun Tembok hingga Gedung Porak Poranda Disapu Amukan Angin, Ada Apa dengan DPRD Sragen?

Rentetan kerusakan di Gedung DPRD dalam setahun terakhir mulai dari pagar tembok belakang ambruk total, atap gedung ambrol hingga parkiran dan genteng berantakan disapu angin puting beliung. Foto kolase/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah angin puting beliung yang menerjang Sragen Kota, Minggu (20/11/2022) siang, kembali membawa kabar tak sedap untuk DPRD Sragen.

Untuk kesekian kalinya, gedung para wakil rakyat itu kembali masuk daftar kerusakan setelah porak poranda dihajar angin berkecepatan tinggi.

Kali ini, genteng dan atap gedung porak poranda beterbangan disapu angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu lantaran saat kejadian kantor tengah kosong karena libur.

Padahal, gedung paripurna dan beberapa ruangan belum lama selesai direhab usai dihajar amukan angin puting beliung sebulan lalu.

“Iya, gedung DPRD Sragen juga mengalami kerusakan. Genteng atap gedung terbawa angin kondisi rusak sedang. Kemudian plafon rusak ringan tertimpa genteng,” papar Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (20/11/2022).

Agus menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian material akibat kejadian itu juga belum dapat ditafsir.

Namun diperkirakan kerugian akibat rusaknya, genteng, atap dan plafon gedung wakil rakyat itu, mencapai jutaan rupiah.

Insiden yang menimpa genteng dan plafon tadi siang kian menambah panjang daftar kerusakan akibat puting beliung yang melanda gedung DPRD Sragen.

Baca Juga :  Nostalgia Foto-foto Jadul Terminal Bus Martonegaran Sragen

Padahal, proses rehabilitasi atau perbaikan plafon dan atap ruang paripurna dan 6 ruang fraksi serta komisi yang hancur diterjang angin 10 Oktober 2022 lalu, barusaja selesai beberapa hari lalu.

Sebelumnya, bangunan pagar di kompleks Kantor DPRD Sragen itu mendadak ambruk total setelah dihajar hujan deras dan angin kencang pada Minggu (18/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB silam.

Pagar yang ambyar itu berlokasi di sebelah utara atau bagian belakang kantor DPRD.

Panjang pagar yang ambruk sekitar 50 meter membentang dari barat ke timur. Robohnya pagar bahkan nyaris menimpa sebuah mobil yang saat bersamaan melintas di jalan dekat pagar DPRD tersebut.

Lantas, sebulan kemudian tepatnya Senin (21/2/2022), hujan lebat disertai angin kencang yang melanda juga membuat tiga pohon di pekarangan kompleks DPRD Sragen tumbang.

Tumbangnya pohon besar itu menimpa atap tempat parkiran sepeda motor yang ada di belakang gedung.

Pohon tumbang itu terjadi bersamaan dengan hujan es cukup lebat dan terjangan angin kencang sekitar pukul 16.45 WIB.

Yang terparah terjadi sebulan silam. Angin puting beliung mengamuk dan memporak-porandakan kompleks Gedung DPRD Sragen, Minggu (9/10/2022).

Sejumlah ruangan dilaporkan rusak parah usai diterjang angin kecepatan tinggi dalam dua hari terakhir.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Calon Terpilih DPRD Kabupaten Sragen 2024 dan Ini Nasib Caleg PDIP !

Tercatat ada tujuh ruangan yang hancur dalam musibah itu. Beruntung tidak ada korban jiwa lantaran saat kejadian, gedung dalam kondisi kosong.

Kerusakan diketahui Minggu (9/10/2022) petang sekitar pukul 18.00 WIB oleh petugas di DPRD.

Ruangan yang rusak di antaranya ruang paripurna, ruang Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi PKS dan ruang Komisi I.

Mayoritas kerusakan terjadi pada plafon yang runtuh dan hancur. Satu gedung fitness yang baru dalam proses penyelesaian pengerjaan, juga rusak kehilangan kanopi yang lenyap disapu angin.

“Kami dapat laporan barusaja. Tapi mungkin kejadiannya bisa kemarin malam atau tadi, yang jelas dalam dua hari kondisi angin memang sangat kencang. Ini tadi langsung kami minta dicek oleh tim,” papar Ketua DPRD Sragen, Suparno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (9/10/2022).

Menurutnya, karena kerusakan sangat parah, lima ruangan tersebut tidak bisa difungsikan. Mengingat pentingnya ruangan dan kerusakan akibat bencana, ia memandang perbaikan memang mendesak untuk dilakukan.

“Karena ini sifatnya bencana dan darurat, maka kami harap bisa segera diperbaiki. Kalau melihat kondisinya kerusakan sangat parah dan tidak bisa difungsikan,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com