JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dapat Aduan Gaji Suami Dipotong Karena Terima BSU, Gibran Siap Tindaklanjuti

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Foto/Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka siap menindaklanjuti aduan netizen yang gaji suaminya dipotong lantaran menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Aduan tersebut datang dari pemilik akun twitter bernama @dyahprilita yang mengadu ke Gibran.

Aduan itu terkait pemotongan gaji yang dilakukan oleh warung spesial sambal pada suaminya selama 2 tahun terakhir, saat suaminya masih bekerja di sana.

Dalam cuitan yang diunggahnya Selasa, (1/11/2022) malam, dirinya menuliskan:

“Opo-opo kuk kudu viral sek to mas @gibran_tweet padahal warung spesial sambal udah curang dari beberapa tahun lalu, gaji suamiku dipotong karena BSU. 2 tahun 2020 dan 2021 THR nggak cair. Kalau ada yang protes / tidak sependapat langsung di PHK waktu itu.

Baca Juga :  Meymey Goes To Kampoeng Gelar Seminar "Kiat Wanita Sukses: Ikhtiar Menjemput Rejeki, Memantaskan Usaha"

Cuitan tersebut langsung direspon Gibran, “SS cabang Solo? Boleh tau nama lengkap suaminya?” balas Gibran.

Ketika dikonfirmasi, Gibran menyebut aduan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

“Sudah sama Disnaker. Itu yang lapor Spesial Sambel Jogja sama Spesial Sambel Gonilan. Nanti biar bertemu dengan pihak pengelolanya dulu ya. Tahun-tahun kemarin berat juga warung-warung restorannya,” ujar Gibran ditemui, Rabu, (02/11/2022).

Baca Juga :  Mangkunegara X Jadi Salah Satu Calon Walikota Solo Paling Dominan, Gibran Sebut Akan Ada Kejutan

Sementara itu, untuk kasus di SS Solo sendiri Gibran mengakui belum mendapatkan laporan.

“Belum ada laporan (Di Solo). Itukan kebijakannya seluruh cabang, nanti kita lihat dulu ya. Solokan banyak banget, intinya kita ga ingin memberatkan kedua belah pihak. Pengelola 2 tahun terakhir pasti berat juga. Tapi kita pengen sesuai aturan aja nanti kita tindak lanjuti,” tegasnya.

Meski demikian Gibran terbuka dengan laporan aduan apapun.

“Kalau ada keberatan seperti apa lapor aja. Itu kalau dari statemen bu menteri kemarin seharusnya jangan,” pungkasnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com