JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Geger Penemuan 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Jakarta. Satu Mayat Sudah Membusuk dan Hampir Lepas Leher dan Kepalanya

Suasana rumah ditemukannya empat jenazah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam / tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Penemuan empat mayat dalam satu rumah di Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat membuat heboh warga pada Kamis (10/11/2022)

Keempat korban tewas tersebut, diketahui satu keluarga, yakni suami, istri, anak dan ipar yang ditemukan di kamar tidur dan ruang tamu.

Muncul dugaan, mereka meninggal tidak bersamaan. Salah satu ada yang kondisinya memilukan, dan diduga sudah lama meninggal dunia.

Tragedi penemuan mayat sekalurga itu bermula ketika petugas PLN mencium aroma tak enak dari dalam rumah tersebut.

Saat itu, Ketua RT setempat mengecek kondisi rumah tersebut lewat jendela dan menemukan penghuninya sudah meninggal dunia.

Sementara itu, satpam daerah tersebut bercerita soal sosok penghuni yang rupanya dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.

Bahkan, satpam bernama Darso ini menyebut, rumah korban selalu tertutup rapat.

Darso pun sampai tidak mengetahui baik pekerjaan, maupun nama keluarga tersebut.

Padahal setiap hari, Darso selalu berpatroli di sekitar perumahan korban tinggal.

“Lihat saja pagarnya kan tinggi banget, jadi enggak kelihatan dari luar. Padahal kami patroli terus tiap hari, tapi enggak kenal orang tersebut, karena selalu tertutup,” jelas Darso, Jumat (11/11/2022)

Tak hanya Darso, warga sekitar pun mengungkap hal yang sama.

Warga bernama Utomo (57) mengaku, keluarga tersebut jarang berkumpul dengan tetangga.

“Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur,” ujar Utomo.

Bahkan, kata Utomo, saat petugas Pembangkit Listrik Negara (PLN) datang, petugas tersebut kerap tak menyadari jika di dalam rumah tersebut terdapat penghuninya.

Baca Juga :  Duh, Tragis! Mayat Seorang Wanita Dicor di Dalam Rumah di Sulsel

Sehingga, listriknya sudah diputus oleh PLN sekitar satu minggu yang lalu.

Listrik tersebut baru menyala ketika empat jasad yang ditemukan dievakuasi.

“Sudah diputus oleh PLN, mungkin karena enggak pernah bayar,” kata Utomo.

Sementara itu, Utomo menyebut, warga menemukan jenazah tersebut karena mencium aroma busuk yang menyengat dari rumah keempatnya.

Diakui Utomo, aroma busuk tersebut tercium hingga radius 10 meter.

Ia juga mengaku menyaksikan langsung proses pembobolan paksa gerbang rumah dan pintu oleh RT, RW, dan petugas keamanan setempat.

Tak hanya itu, Utomo menjelaskan satu kondisi jasad yang sudah memilukan karena diduga sudah lama meninggal.

“Baunya bisa kecium, 10 meteran. Satu jenazah sudah hampir copot antara leher dan kepalanya, kayaknya sudah lama. Kalau tiga lainnya masih baru,” jelas Utomo.

Polisi pun sampai saat ini belum bisa memastikan apakah jasad yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.

Berdasarkan penuturuan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris, kondisi rumah dalam keadaan rapih dan tidak berantakan.

Padahal, di rumah tersebut ada empat mayat satu keluarga yang kondisinya sudah tidak wajar.

Kepada awak media di lokasi kejadian, Kompol Haris mengatakan, identitas empat orang tersebut terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

“Menurut info dari masyarakat mereka satu keluarga,” kata Haris.

“Kondisi di dalam rumah rapi. Ke empat jenazah sudah di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk divisum agar diketahui penyebab matinya korban,” kata Haris.

Di sisi lain, Haris belum dapat menyimpulkan apakah ke empat mayat merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Baca Juga :  Terood Putus, Bus Eka Pun Gasak Pohon Hingga Tumbang di Nganjuk

Sebab masih harus menunggu pemeriksaan ke empat jasad korban oleh rumah sakit.

Pasalnya saat ditemukan, kondisi jasad sudah mulai membusuk.

Haris kemudian bercerita pertama kali muncul kecurigaan ada yang tak beres di rumah tersebut.

 

“Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu,”

“Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat,” katanya.

Ketua RT, Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.

Mendapatkan laporan dari warga, Asiung bercerita mencoba mengintip dari balik jendela rumah yang tak berterali tersebut.

Jendela itu hanya dipasang kawat nyamuk.

“Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat,” lanjutnya.

Melihat hal tersebut, Asiung langsung mengadukannya ke polisi.

Tak berapa lama aparat dari Polsek Kalideres dan Polres Jakarta Barat datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Sementara ke empat jenazah sudah dibawa ke RS Polri, Kramatjati untuk divisum guna mengetahui penyebab tewasnya korban.

Polisi belum bisa memastikan apakah keempat jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, polisi sementara belum menemukan tanda-tanda kekerasan dari keempat tubuh korban.

Saat ini, keempat jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati dan beberapa saksi diminta ke Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan.

“Kami juga mengambil sejumlah barang bukti seperti beberapa catatan, hp dan lain-lain,” kata polisi.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com