Beranda Daerah Karanganyar Hormati Pemakaman Guru yang Meninggal Turnamen Badminton, Siswa 32 SD di Kecamatan...

Hormati Pemakaman Guru yang Meninggal Turnamen Badminton, Siswa 32 SD di Kecamatan Jaten Dipulangkan Pagi

Hendri Purnomo (dalam lingkaran) meninggal saat bertanding badminton dalam rangka HUT ke-77 PGRI / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sekitar 350 guru Sekolah Dasar SD baik negeri dan swasta di Kecamatan Jaten, Karanganyar memulangkan pagi muridnya pukul 09.30 guna mengikuti pemakaman Almarhum Hendri Suranto, Rabu (9/11/2022).

Instruksi pulang pagi itu dari Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, sebagai bentuk
penghormatan terhadap  jasa almarhum  terhadap olahraga Badminton di Kecamatan Jaten.

Kepala Sekolah SDN Jaten 02 Sukamto mengatakan  seluruh guru SD baik swasta dari sebanyak 34 sekolahan kompak menghadiri takziah pemakaman almarhum. Sebab selain banyak prestasi badminton yang diukir, almarhum juga sesama guru.

“Almarhum ini supel dalam bergaul sesama guru juga terhadap muridnya dan almarhum ini sering mewakili seluruh SD yang ada di Jaten pada pertandingan badminton mulai dari lokal hingga tingkat kabupaten,” ungkap Kasek SDN Jaten 02 Sukamto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (11/11/2022).

Untuk itulah jika tidak dapat instruksi dari PGRI pun semua guru di Jaten banyak yang takziah namun agar serentak maka saat pemakaman, ratusan guru seluruh SD di Jaten kompak berdatangan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Ternak Ayam, Usaha yang Simpel untuk Tingkatkan Perekonomian

Lebih lanjut Sukamto menjelaskan seluruh guru di Jaten benar-benar kaget mendengar kematian almarhum mendadak saat sedang bertanding badminton di GOR  Nyai Karang, Karanganyar, Selasa (8/11/2022). Almarhum meninggal mendadak ditengah lapangan saat melawan dari PGRI Kecamatan Jatiyoso.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar Sri Wiyanto mengatakan intruksinya bukan dipulangkan pagi tetapi menghimbau agar guru datang takziah pada pemakaman almarhum.

“PGRI hanya menghimbau untuk memberikan doa dan penghormatan kepada almarhum tetapi bukan intruksi pulang pagi,” ungkap Sri Wiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Lebih lanjut Sri Wiyanto menjelaskan almarhum ini adalah anggota PGRI asal Jaten yang mana kontribusi terhadap PGRI cukup besar dibidang olahraga.

“Mengingat jasa almarhum PGRI sangat berduka apalagi almarhum meninggal saat ikuti pertandingan badminton dalam rangka HUT PGRI ke-77 di Karanganyar,” ungkap Sri Wiyanto.

Baca Juga :  Diskominfo Karanganyar Lolos Audit Tahap Pertama ISO/IEC 27001:2022, Siap Lanjut ke Tahap Dua

Dengan begitu lanjut Sri Wiyanto PGRI Karanganyar menghimbau jika longgar waktu sebaiknya seluruh guru SD di Jaten agar mengikuti prosesi pemakaman dan mendoakannya. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.