Beranda Daerah Karanganyar Kecelakaan Maut Motor vs Bus di Tawangmangu, Mahasiswa UNS Tewas

Kecelakaan Maut Motor vs Bus di Tawangmangu, Mahasiswa UNS Tewas

Kondisi rumah duka mahasiswa UNS asal Jaten yang tewas kecelakaan maut dengan bus di Tawangmangu, Minggu (27/11/2022). Foto/Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Kecelakaan maut antara pengendara motor dengan bus terjadi di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Karanganyar, Minggu (27/11/2022).

Pengendara motor tewas akibat kejadian tersebut. Korban merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Avitama Okseliano Rangga (19) warga Perum Jaten Permai Indah (JPI), Jaten, Karanganyar.

Ia meninggal dunia usai kecelakaan dengan bus yang sedang membelok. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan motornya R25 ringsek.

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasatlantas AKP Yulianto mengatakan peristiwa terjadi
Minggu (27/11/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu korban yang mengendarai motor Yamaha R25 bernopol AD 4555 AOF meluncur dari timur ( Magetan) menuju barat (Tawangmangu).

Sesampai di TKP korban yang mengendarai motor dengan kecepatan sedang di jalan menurun melaju ke arah Tawangmangu itu.

Baca Juga :  UNS Dampingi Eduwisata Pertanian Organik di Desa Gentungan, Mojogedang, Karanganyar

Naas tiba-tiba bus Bus Nopol AD 1637 CF yang dikemudikan Margono (44) warga Bodangan RT 3/12 Desa Karangbangun, Matesih, Karanganyar mendadak belok ke kanan.

Tak pelak korban yang dalam kecepatan sedang tak mampu menguasai motornya dan terjadilah kecelakaan.

โ€œKorban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Tawangmangu,โ€ ungkap Kasatlantas AKP Yulianto.

Menurut Kasatlantas anggota sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Adapun korban sudah dibawa pulang oleh keluarga dan dimakamkan Minggu sore.

โ€œSore tadi pemakamannya,โ€ tandas Kasatlantas.

Sementara itu Sekretaris RT Perum JPI Jaten, Bramantyo (35) tempat rumah korban mengatakan korban adalah mahasiswa UNS semester satu. Korban orangnya sangat baik dan pendiam.

โ€œKami kaget mendapat kabar tersebut karena sosialisasi di Perum JPI baik dan orangnya pendiam sehingga warga langsung bekerja Bhakti menyiapkan segala keperluan pemakaman,โ€ ungkap Bramantyo saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM . Beni Indra