JOGLOSEMARNEWS.COM — Tanaman sirih tumbuh subur di Indonesia. Daun tumbuhan menjalar ini telah lama digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit.
Pada 1940, di Solo pernah diadakan seminar jamu, dikutip dari laporan berjudul Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat. Setelah itu dilanjutkan pembentukan panitia yang bertugas untuk mengimbau para saudagar jamu secara sukarela mendaftarkan resep pribadi mereka untuk dinilai oleh Jawatan Kesehatan Rakyat.
Akhir tahun 1944, diumumkan beberapa tanaman obat terpilih di koran Asia Raya, di antaranya biji kopi dan daun pepaya untuk disentri. Ada pula daun ketepeng, kulit batang pohon pule, daun sirih, bunga belimbing wuluh, dan cengkih.
Mengutip Medindia, selembar daun sirih mengandung kadar air yang tinggi sekitar 85 persen hingga 90 persen. Daun sirih tergolong rendah kalori. Daun sirih juga mengandung yodium, kalium, vitamin A, Vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat.
1. Mengurangi risiko diabetes
Bubuk daun sirih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah oramg yang mengalami diabetes mellitus tipe 2. Biasanya orang yang mengalami diabetes menujukkan kadar glukosa terus naik. Sedangkan daun sirih mengandung antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke
Daun dirih membantu menurunkan kadar kolesterol total. Kolesterol yang terlalu tinggi faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Mengurangi risiko kanker
Daun sirih mengandung berbagai bahan kimia yang bermanfaat untuk memperlambat atau mengurangi risiko kanker. Sumber antioksidan daun sirih menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com