Beranda Daerah Karanganyar Lagi-lagi, Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Survei Pilpres 2024 oleh SMRC

Lagi-lagi, Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Survei Pilpres 2024 oleh SMRC

Ganjar Pranowo saat di Solo. Foto: JSNews/Ando

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih mengungguli nama-nama kandidat kuat lainnya yang mungkin maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Demikian hasil survei terkini oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hanya saja, diperkirakan Pilpres 2024 akan digelar dalam dua putaran.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyatakan Ganjar masih bersaing dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti pada survei sebelumnya.

Tapi bila ketiganya diadu, maka politikus PDI Perjuangan tersebut masih unggul dari Prabowo dan Anies.

“Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” kata Deni dalam paparan hasil survei secara virtual, Minggu (27/11/2022).

Dalam simulasi pemilihan semi terbuka dengan sejumlah nama, Ganjar Pranowo disebut mendapat dukungan 26,7 persen, unggul dari Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua dengan 18,8 persen sementara Anies mendapatkan dukungan 17 persen suara. Nama-nama lainnya, menurut Deni, hanya memiliki elektabilitas di bawah 4 persen.

Survei itu dilakukan SMRC pada 5-13 November 2022.  Mereka menyatakan mewawancarai secara langsung 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan dalam simulasi tertutup dengan empat nama SMRC menambahkan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden.

Hasilnya, Ganjar Pranowo mendapat 33,5 persen suara, Prabowo Subianto 26,9 persen, dan Anies Baswedan 24 persen. Sementara Puan yang juga jadi dianggap sebagai kandidat kuat calon presiden dari PDIP hanya mendapat 3,4 persen dukungan.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Dalam simulasi tiga nama yang dilakukan oleh SMRC Ganjar juga tetap unggul. Dia mendapatkan dukungan 33,5 persen sementara Prabowo meningkat menjadi 30 persen dan Anies Baswedan sebesar 25,1 persen.

Gambaran umum hasil survei terbaru ini tak berbeda dengan survei sebelumnya yang dilakukan SMRC pada Agustus lalu.

Saat itu, Ganjar Pranowo juga disebut unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Deni memprediksi Pilpres 2024 akan digelar dalam dua putaran. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini tidak satupun dari ketiganya yang dapat dukungan di atas 50 persen.

“Sehingga terbuka kemungkinan Pemilihan Presiden akan berlangsung dua putaran,” ujar Deni.

Dukungan dari PSI

Meskipun sejumlah survei terus menggunggulkan Ganjar, hingga saat ini dia belum dapat dipastikan maju pada Pilpres 2024.

Pasalnya PDIP, partai yang menaungi Ganjar, belum juga mendeklarasikan siapa calon presiden yang akan mereka usung.

Dukungan kepada Ganjar justru datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka mengusung Ganjar berpasangan dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Akan tetapi, PSI masih harus bekerja keras untuk memenuhi syarat minimal pencalonan presiden atau presidential threshold.

Nama Ganjar Pranowo juga terdengar masuk dalam bursa calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diawaki oleh Partai Golkar,  Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Nama Ganjar sempat disebut sejumlah politikus PAN dan PPP sebagai calon presiden yang akan mereka usung meskipun Golkar menyatakan masih akan memperjuangkan ketua umum mereka Airlangga Hartarto.

Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampak terus memberi sinyal kepada Ganjar. Dalam acara pertemuan dengan para relawan di Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin, Jokowi sempat menyebut ciri-ciri pemimpin yang sebaiknya dipilih masyarakat.

Jokowi menyatakan pemimpin yang sebaiknya dipilih memiliki rambut putih dan kerutan di wajah, dua ciri fisik yang dianggap para relawan mengarah ke Ganjar Pranowo sehingga mereka meneriakkan namanya.

www.tempo.co