JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Miris, Rumah Warga Miskin di Masaran Sragen Mendadak Ambruk Rata Tanah Dimakan Usia

Kondisi rumah Suparno, warga Kembangan, Sidodadi, Masaran, Sragen yang mendadak ambruk rata tanah, Selasa (8/11/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis menimpa Suparno (57). Rumah pria paruh baya asal Dukuh Kembangan RT 27 Sidodadi, Masaran Sragen itu mendadak ambruk rata tanah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Korban dan keluarganya selamat setelah berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum kejadian.

Rumah kecil berukuran 6 x 8 meter yang terbuat dari bambu itu diduga ambruk karena lapuk dimakan usia.

Padahal rumah tersebut direncanakan akan diperbaiki jika sudah punya biaya. Ketiadaan ekonomi membuat korban terpaksa belum bisa mewujudkan mimpi memperbaiki namun justru keburu ambruk.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Insiden tersebut terjadi Selasa (8/11/2022) pagi pukul 06.45 WIB. Menurut keterangan warga, sebelumnya kondisi rumah memang sudah miring karena tiang dari kayu dan bambu sudah tak tegak lagi.

“Kejadian sekitar pukul 06.45 WIB. Memang sebelumnya rumah sudah agak ndoyong atau miring karena sudah lapuk dimakan usia. Keponakan korban sebenarnya sudah berniat memperbaiki, namun malah ambruk,” papar Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (9/11/2022).

Ilustrasi petugas PMI Sragen saat mengecek rumah mendadak ambruk. Foto/Wardoyo

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Keponakan korban, Darwanto (43) dan sang istri, Yuni Kristianti (40) selamat dari reruntuhan.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Namun akibat kejadian itu, rumah tidak lagi bisa ditempati karena sudah ambruk total. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Sementara, tak lama setelah mendapat laporan, PMI Sragen langsung bergerak melakukan assesment dan memberikan bantuan.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan setelah kejadian, tim PMI langsung diterjunkan melakukan assesment.

Bersamaan itu, PMI memberikan bantuan di antaranya yang tunai Rp. 500.000, satu Paket Hygent Kit, satu matras dan 4 Paket PHBS. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com