CIANJUR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama empat hari mengungsi di posko pengungsian, para korban gempa di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat kekurangan pasokan air bersih.
Ketua RT 01/04 Kampung Cisarua, Ujang Mulyana mengatakan, pengungsi akhirnya hanya mengandalkan air bersih dari para relawan.
“Kita di sini sangat kekurangan air bersih. Terutama air bersih untuk minum, di sini masih sangat kekurangan,” kata Ujang, sebagaimana dikutip dari tribunnews, Kamis (24/11/2022).
Dijelaskan, ketersediaan air bersih di posko pengungsian tidak memenuhi kebutuhan para pengungsi lantaran stok yang ada tidak sebanding dengan jumlah pengungsi yang diperkirakan mencapai 200-an orang.
“Jadi selama ini memang untuk minum pake yang air mineral ngandelin bantuan dari relawan aja. Tapi stoknya kira-kira cuma cukup buat dua hari nanti,” ucapnya.
Di Kampung Cisarua, awalnya memiliki kolam air yang dapat diandalkan oleh warga sekitar sebagai sumber mata air.
Dikarenakan gempa yang cukup parah, membuat kolam air tersebut tercampur dengan lumpur sehingga airnya keruh dan tidak bisa lagi digunakan.
“Tadinya ada kolam mata air, tapi udah cokelat warannya kecampur lumpur,” pungkasnya. Firman Fajar W
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com