KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Meski sempat memanas karena terjadi penggrudugan ratusan massa dari Desa Alastuwo, Kebakramat ke Hotel Permatasari Tasikmadu terkait adanya karantina pemilih, Pilkades Antar Waktu Desa Alastuwo berhasil dilaksanakan.
Alhasil Cakades Sugimin menang telak dengan perolehan sebanyak 47 suara mengalahkan Suparno 18 suara sedangkan Sutrisno tidak mendapat suara alias nol.
Namun demikian pengamanan plaksanaan Pilkades Antar Waktu Desa Alastuwo, Kebakramat, Karanganyar, Jateng, Rabu (23/11/2022) diperketat. Puluhan polisi bersiaga penuh sejak insiden pengegerudugan di Hotel Permatasari pada Selasa (22/11/2022).
Anggota Panitia Pemilihan Pilkades Antar Waktu Desa Alastuwo, Taryono (50) yang juga Kadus setempat mengatakan pemilihan berjalan lancar dengan sistem voting diikuti 65 pemilih yang mewakili unsur perwakilan desa.
“Semua pemilih datang dan menggunakan hak suaranya dengan hasil akhir Sugimin memperoleh 47 suara, disusul Suparno 18 suara dan calon ketiga Sutrisno tidak dapat suara,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Sementara itu Camat Kebakkramat Joko Sutrisno SH MH mengatakan pemilihan berjalan lancar tidak ada kendala.
“Sudah berakhir dan ditetapkan pemenangnya tahapan selanjutnya sesuai tahapam menunggu jadwal pelantikan dari Dispermades,” ungkap Camat Joko Sutrisno.
Kapolsek Kebakramat AKP Ridwan SH MH mengatakan pengamanan dilakukan ketat guna menghindari kejadian tidak diinginkan mengingat malam hari sebelum Pilkades, suadana sudah memanas.
“Alhamdullilah semua lancar dan tahap pemilihan sudah berakhir,” tandas Kapolsek.
Adapun Bupati Karanganyar Juliyatmono MM sesaat sebelum dilakukan pemilihan hadir meninjau bersama Ketua DPRD Bagus Selo dan Forkompimda.
“Pesan saya selaku pemerintah bahwa yang terpilih siapapun adalah kehendak Tuhan melalui 65 orang pemilih maka sadari itu dan jika sudah rampung kembali bersatu ciptakan kondusivitas desa karena semua saudara sesama warga Desa Alastuwo,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Bupati meminta yang kalah harus legawa karena ini adalah realita dan yang menang jangan sombong tapi justru merangkul yang kalah.
Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
