JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Tertarik Menikmati Kopi di Pinggir Jalan? Ada di Jalan Ir Sukarno, Boyolali Lho!

Aklis (25) tengah menuangkan air untuk membikin kopi pesanan pelanggan / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebagai sebuah gaya, menikmati kopi tak harus di kafe maupun warung khusus kopi. Kopi ternyata bisa juga dinikmati di pinggir jalan karena ada sensasi tersendiri.

Seperti Kopi Pagi yang disajikan Aklis (25) warga Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Lokasinya di pinggir Jalan Ir Sukarno, kompleks perkantoran Setda Boyolali Terpadu. Semua peralatan dan bahan kopi diletakkan dalam wadah keranjang yang dipasang di atas sepeda motor Honda Grand.

“Baru dua bulan buka usaha di sini, kami bersyukur semakin dikenal warga,” katanya, Senin (21/11/2022).

Diungkapkan, sebenarnya dirinya sudah memiliki warung kopi yang lumayan ramai di Poncobudoyo, Boyolali Kota. Warung kopi tersebut mulai buka pada sore hingga tengah malam. Praktis, pada pagi hari ada waktu luang yang membuatnya jenuh.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Prasasti Sarungga di Cepogo, Boyolali  Merana, Belum Dilindungi Secara Arkeologis

“Lalu saya buka kopi pagi ini. Ada menu kopi hitam, kopi susu maupun V60 yang butuh PH air khusus,” ujarnya.

Selain itu, Aklis juga menyiapkan minuman teh dan cokelat.

Ditanya awal bergelut minuman kopi, diungkapkan hal itu berawal dari kesukaannya traveling. Biasanya, dia membawa kopi sachet karena dirinya suka kopi. Namun di tempat tujuan, dia sering mendapati warung kopi dari seduhan kopi asli.

“Kopi digiling ditempat dan diseduh langsung dengan air panas. Kok rasanya lebih enak.”

Berawal dari situ, dia pun mulai menggagas untuk buka usaha warung kopi. Untuk memuluskan usahanya, dia juga mulai belajar cara meracik kopi dari youtube. Dia juga membeli sejumlah peralatan pendukung. Hingga kemudian berani buka warung kopi di dekat MAN Boyolali.

Baca Juga :  Tangani Arus Balik Lebaran, Kapolres Boyolali Terjun Langsung Atur Lalu Lintas

“Saat itu saya masih kerja di toko pakaian, buka warung kopi sore hingga malam.”

Namun karena kelelahan, dia pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan fokus pada usaha warung kopinya.

“Tiap pagi hingga sore kerja di toko pakaian. Lalu pulang dan bersiap buka warung kopi hingga malam. Lama- lama nggak kuat, karena kelelahan. Lalu, saya keluar kerja dan fokus usaha warung kopi.”

Salah satu pembeli, Harjanto (35) mengaku baru sekali mampir.

“Kebetulan saya lewat sini mau ke rumah teman. Kok ada warung kopi di pinggir jalan. Saya coba, ternyata enak. Beda banget dengan rasa kopi sachet pabrikan. Sembari ngopi, bisa melihat pengguna jalan lalu lalang.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com