SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut antara pengendara motor dan truk terjadi di Jalan Raya Sragen – Ngawi tepatnya di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Selasa (29/11/2022) malam.
Seorang remaja tewas usai digasak truk tronton yang mundur hendak putar arah. Diduga kuat, pengemudi tronton tidak memperhatikan situasi saat korban melaju di belakangnya.
Kecelakaan maut itu terjadi pukul 18.10 WIB. Remaja malang itu diketahui bernama David Gabriel Kalanit (16).
Remaja Dukuh Sumberagung RT 17, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen itu ditemukan meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum, Ipda Irwan Marvianto menyampaikan kecelakaan berulang ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 3854 BSE melaju searah dengan tronton L 8047 UU.
Posisinya sepeda motor ada di belakang tronton dalam jarak agak dekat. Kedua kendaraan melaju dari arah barat atau Sragen menuju ke Sambungmacan.
“Mendekati TKP, tronton yang dikemudikan Ridani warga Gedongombo, Semanding, Tuban, Jatim itu bermaksud akan berputar arah dengan cara masuk ke pekarangan kosong yang berada di sebelah kiri jalan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/11/2022) malam.
Saat Tronton berjalan mundur, diduga di pengemudi kurang memperhatikan situasi jalan. Korban yang melaju di belakang tronton juga kurang sigap sehingga menabrak bagian belakang tronton.
Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka parah. Sepeda motornya ringsek.
Nahas, remaja malang itu kemudian meninggal di lokasi kejadian. Tak lama setelah menerima laporan, tim unit Laka langsung menuju lokasi melakukan olah TKP.
“Saat ini kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti. Sopir tronton sedang kita minta keterangan dan kasusnya dalam penanganan penyidik,” urai Ipda Irwan.
Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan berdasarkan hasil identifikasi petugas di lokasi kejadian, korban meninggal dunia dalam usai mengalami perdarahan hidung, mulut, telinga, sobek pelipis mata.
Kemudian patah tertutup pada hidung, patah rahang bawah, patah pipi dan patah pada leher.
“Korban kemudian dievakuasi menggunakan Ambulans Alfa 01 PMI Sragen menuju Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah respon petugas dan Ambulans di desinfektan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Covid 19,” jelasnya Selasa (29/11/2022) malam. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
