SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Faktor internal keluarga menjadi penghambat dalam pengembangan potensi disabilitas.
Hendaknya, keluarga memberikan support maksimal kepada buah hati jika ditemukan adanya tanda-tanda disabilitas yang ditemui sejak dini.
“Saya ini multi disabilitas, tetapi saya beruntung keluarga saya bisa memahami dan memberikan kesempatan saya untuk mengembangkan potensi saya. Disabilitas jangan dikonotasikan negatif,” terang Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI), Dante Rigmalia saat ditemui wartawan, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, perlu peran serta banyak pihak untuk memajukan potensi disabilitas di Indonesia.
Fasilitas yang mewadahi juga diperlukan agar mereka terhindar dari stigma negatif yang melekat khususnya di lingkungan sekitar.
“Jangan malah dilabeli dengan stampel miring. Justru harus didukung dengan adanya inklusi center di tiap level (desa maupun kecamatan). Harus didorong untuk hal baik tersebut,” ucapnya.
Dalam momentum Hari Disabilitas yang jatuh pada Rabu (21/12/2022) lalu, diharapkan seluruh stakeholder memiliki peran masing-masing dalam menggandeng para disabilitas yang ada di wilayah.
Disisi lain, proyek percontohan positif untuk disabilitas telah ditunjukan dengan penganugrahan Prakarsa Inklusi kepada Kecamatan Polanharjo yang diwakili oleh Camat, Joko Handoyo.
Wilayah itu dinilai memiliki predikat sebagai wilayah ramah disabilitas. Penganugerahan, juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Bupati, Sri Mulyani lantaran telah memberikan support positif untuk para disabilitas.
Penganugerahan diberikan langsung oleh KND Republik Indonesia pada Rabu lalu.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam rilis tertulisnya menyampaikan, Anugrah Prakarsa Inklusi ini adalah pencapaian bersama seluruh masyarakat Klaten dalam penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Di Kabupaten Klaten sendiri, tercatat 11.661 jiwa penyandang disabilitas. Mereka dikategorikan dalam 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik.
“Mereka semua perlu mendapat perhatian bersama. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita tersebut” kata Sri Mulyani.
Sementara itu, Vice President General Secretary Danone, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, penyerahan Anugerah Prakarsa Inklusi dari KND ke Bupati Klaten maupun Camat Polanharjo merupakan visi perusahaan yakni One Planet One Health.
Dimana semua manusia hidup di satu bumi yang harus dijaga lestari, begitupun dengan kesehatan masyarakatnya.
“Manusia dan alam, memiliki keterkaitan erat. Perusahaan kami, fokus pada inisiatif pelestarian lingkungan, pendampingan disabilitas melalui inklusi center. Hal ini melengkapi visi tersebut. Dan kami sangat menghargai dan menghormati dukungan semua pihak yang bisa membuat inisiatif ini terwujud. Rekognisi dari KND kepada Pemkab Klaten dan Kecamatan Polanharjo semoga bisa menginspirasi yang lain, selamat kepada Kabupaten Klaten dan Kecamatan Polanharjo, terima kasih sudah berkolaborasi dengan kami mendukung Gerakan Indonesia Inklusif Ramah Disabilitas,” jelas Vera. (Prabowo