JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bank Djoko Tingkir Dipercaya Salurkan KUR Pemkab Sragen Ke Masyarkat Bumi Sukowati.

Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto
Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantap, PT BPR Bank Djoko Tingkir Perseroda Sragen kembali dipercaya untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dari Pemkab Sragen.

Kepercayaan ini diberikan menyusul performa bank plat merah milik Pemkab Sragen yang terus meningkat setiap tahunnya.

Pernyataan ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto di sela pengundian gebyar hadiah untuk nasabah di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Sabtu (24/12/2022).

Nantinya Pemkab Sragen akan memberi subsidi bunga sebesar Rp 2,5 miliar lewat program KUR daerah. Program kredit khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini secara efektif akan diberlakukan pada Februari 2023 mendatang.

Menurut Titon, dengan program KUR daerah ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan perekonomian untuk UMKM di Sragen.

Apalagi pascapandemi, tentunya keberadaan UMKM butuh bantuan dan perhatikan oleh pemerintah dalan sektor pembiayaan.

Selain menyalurkan KUR daerah, jelas Titon, pihaknya juga akan meningkatkan program kredit melawan rentenir (Melati) di pasar tradisional.

“Pada 2023 nanti juga kami tingkatkan kredit Melati. Sebenarnya ini program lama untuk bersama melawan praktik rentenir dan terbebas dari pinjaman online. Kalau animonya bagus, alokasi dananya akan ditingkatkan menjadi Rp 200 juta. Biasanya ini plafonnya hanya sampa Rp 3 juta, untuk pedagang pasar,” jelasnya.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo
acara pengundian gebyar hadiah nasabah, Bank Djoko Tingkir
acara pengundian gebyar hadiah nasabah, Bank Djoko Tingkir

Sementara, dalam acara pengundian gebyar hadiah nasabah, Bank Djoko Tingkir menyediakan hadiah total senilai Rp 350 juta dengan hadiah utama mobil Toyota Calya dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Hadir dalam acara, perwakilan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto, didampingi Asisten II Setda Sragen Tugiyono.

Titon menambahkan, selain mobil Toyota Calya, pihaknya juga menyediakan hadiah lain berupa 1 unit Honda PCX, 4 unit motor Honda Beat Sporty, 5 unit televisi LED.

Ada pula 5 unit lemari es, 5 unit sepeda gunung, 5 unit mesin cuci, serta doorprize bagi nasabah yang hadir paling awal.

“Yang mendapat hadiah utama mobil Toyota Calya adalah dari Perumda Bengkel Terpadu Pilangsari,” jelasnya.

acara pengundian gebyar hadiah nasabah, Bank Djoko Tingkir
acara pengundian gebyar hadiah nasabah, Bank Djoko Tingkir

Gebyar hadiah 2022 ini, lanjutnya, juga bagian dari wujud syukur Bank Djoko Tingkir Sragen atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat.

Untuk tahun depan, linier dengan peningkatan kinerja keuangan, Bank Djoko Tingkir akan menggelar undian dua kali dalam setahun mulai 2023, yakni pada Juni dan Desember.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Titon menyampaikan nilai tabungan di Bank Djoko Tingkir tercatat mencapai Rp 158,34 miliar, deposito Rp 124 miliar, dan kredit sebanyak Rp 260 miliar.

Jumlah nasabah Bank Djoko Tingkir juga terus meningkat. Nasabah tabungan ada sebanyak 9.443 rekening, deposito 1.446 rekening, dan kredit 4.284 rekening.

“Dengan pertumbuhan aset yang signifikan itu, kondisi NPL (non performing loan) kami sangat sehat di angka 3,7%. Angka itu sesuai dengan target kami,” tambahnya.

Sementara aset Bank Djoko Tingkir Sragen juga meningkat seiring dengan naiknya kepercayaan masyarakat.

Capaian aset kinerja Bank Djoko Tingkir per 23 Desember 2022 mencapai Rp 359,649 miliar atau tumbuh Rp 40,889 miliar (12,83%). Laba Bank Djoko Tingkir juga tumbuh di angka Rp 7,353 miliar atau naik Rp 1,7 miliar (32,17%).

Dengan laba tersebut, Bank Djoko Tingkir bisa memberikan kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) Sragen senilai Rp 3 miliar ke atas.

“Setoran PAD lebih tinggi dari target yang tahun ini dipatok Rp 2,7 miliar. Artinya, kepercayaan masyarakat mengakibatkan PAD meningkat,” ujarnya. Huriyanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com