
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Semua makhluk hidup terutama manusia tentu pernah merasakan sakit. Adapun ikhtiar yang bisa dilakukan meliputi cukup istirahat, minum obat dan memanjakan doa sembuh dari penyakit.
Nah sebagai Muslim sudah barang tentu memanjatkan doa sembuh dari penyakit yang sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Melansir dari ntb.kemenag.go.id, dalam melewati ujian sakit, kita dianjurkan berikhtiar. Meliputi periksa ke dokter untuk mendapatkan obat, beristirahat, dan menjaga pola makan, dan tidak panik.
Namun rupanya itu saja kurang cukup, sebab semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya sebagai hamba, kita juga harus memanjatkan doa sembuh dari penyakit.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah sendiri memiliki amalan atau doa yang rutin dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan.
Doa ini juga dibacakan beliau saat menjenguk orang yang sakit supaya lekas sembuh.
Berikut bacaan doanya :
โAllahumma rabbanasi adzhibil baโsa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaaโ
โYa Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lainโ (HR Bukhari dan Muslim).
Doa di atas dapat kita amalkan saat kita sendiri yang sakit.
Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan dikisahkan Abu โAbdillah โUtsman bin Abil โAshradhiyallahu โanhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.
Rasulullah pun menjawab kepadanya
โLetakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah โBismillahโ sebanyak tiga kali
dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali: Aโuudzu bi โizzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru, Artinya :
โAku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkanโ (HR. Muslim).
Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah atau bahaya kita bisa membaca doa
Bismillahilladzi laa yadhurru maโasmihi syaiโun fil ardhi wa la fis samaaโi wahuwas samiโul alim, Artinya :
โDengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.โ
Ada juga doโa yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Ayub AS. Sebagaimana diketahui, Nabi Ayub AS adalah utusan Allah yang memiliki ketabahan luar biasa saat diuji dengan penyakit berat.
Ketika berusia 51 tahun, Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah dengan penyakit kulit. Kulit sang nabi mengeluarkan nanah hingga rambutnya pun rontok. Ini membuat banyak orang menjauhinya.
Meski demikian, beliau selalu sabar dan tidak henti-hentinya meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Ayub:
Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin
โYa Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang.โ
Atas ketabahannya, penyakit tersebut akhirnya diangkat oleh Allah SWT. Sebagai gantinya, Allah memberikan Nabi Ayub nikmat yang melimpah, seperti yang tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 84 yang berbunyi:
โKami-pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah.โ
Dzikir dan doโa ini bisa dibaca rutin pada pagi dan petang, serta setiap selesai sholat fardhu.
Oleh karna itu mari kita senantiasa berikhtiar dan berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan. Inilah sikap terbaik yang harus dimiliki oleh umat Islam yang sedang diuji oleh penyakit apapun. Aris Arianto